Berbicara soal kriteria ideal pimpinan Sumbar yang akan dipilih pada Pilkada 23 September 2020 nanti, Shofwan menyebut, para balongub haruslah berasal dari tokoh yang senang mengabdi tiada henti untuk merebut ridha Ilahi, tidak mengabaikan semua pihak kendati bukan berasal dari pendukung utama, serta menanglah dengan cara ksatria untuk mewujudkan Sumbar yang lebih baik di masa mendatang.
Saat tampil menjadi narasumber pada dialog Detak Sumbar yang disiarkan salah satu stasiun televisi lokal Padang, Shofwan juga menekankan, para calon pimpinan Ranah Minang haruslah memiliki visi dan misi yang dapat membawa Sumbar berkemajuan.
“Visi dan misinya yang membawa Sumbar berkemajuan optimal, mampu melakukan terobosan dalam membangun, fokus dan punya rencana kerja yang jelas. Paling tidak, dia harus punya satu program unggulan yang bernilai monumental dalam lima tahun ke depan,” ujarnya.
Hal yang juga terbilang amat penting untuk memimpin Sumbar, menurut Shofwan, tokoh utama itu mampu menggelorakan partisipasi semua pihak, kokoh pendirian namun fleksibal dalam tindakan, bisa memajukan daerah dan menggerakan masyarakatnya dalam kerangka regulasi dan perundang-undangan yang berlaku.(mus)
