Agam  

Setelah Kerbau di Matur, Harimau Terkam Anjing di Palembayan

Tim Resor KSDA Agam sedang melakukan wawancara kepada pemilik ternak, Senin (26/4). Dok KSDA Agam

LUBUK BASUNG – Setelah kerbau warga Cubadak Lilin Nagari Tigo Balai Kecamatan Matur yang dicabik harimau, kini di nagari Koto Silungkang giliran anjing yang diterkam Inyiak balang. Tak hanya satu ekor, tujuh ekor anjing, binatang haram dimakan manusia itu tanpa basa basi dicabik cabik oleh binatang buas yang dilindungi itu.

Sampai saat ini, walaupun kerbau yang dimangsa harimau, tetap saja menimbulkan kekhawatiran bukan tidak mungkin ada pula giliran manusia yang disantap harimau Sumatera itu, karena manusia lah yang menganggu habitatnya

Sementara usaha pihak Pengendali Ekosistem Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSD) yang telah memasang perangkap di dua lokasi di kecamatan Matur belum menunjukkan hasil.

“Belum dapat dipastikan apakah harimau yang sama yaitu makan kerbau di Matur yang menerkam anjing di nagari Tigo Koto Silungkang Palembayan atau tidak.” kata Ade Putra dari BKSDA Agam kemaren.

Warga Tigo Koto itu langsung melaporkan teror harimau itu ke BKSD, disampaikan tujuh ekor anjing peliharaan sudah disantap harimau. Yang melapor adalah Amir Hamzah (60)

“Amir melaporkan kejadian itu ke Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Agam beaberapa hari lalu,” katanya.

Merespon laporan itu , Tim Resor KSDA baru mendatangi tempat kejadian pada Senin (26/4), sementara saat bersamaan BKSDA Agam sedang mencari akal mengendalikan harimau sumatera yang di Jorong Cubadak Lilin, Nagari Tigo Balai Kecamatan Matur. Di lapangan dapat data, memang ada 7 ekor anjing telah dibunuh harimau.

“Hasil pengumpulan data, diketahui sebanyak tujuh ekor ternak anjing milik warga setempat mati karena dimangsa satwa liar yang diduga jenis harimau Sumatera,” katanya.

Katanya salah seorang pemilik anjing, Novi (40) mengatakan, dua ekor anjing miliknya dimangsa bergiliran pada malam berbeda. “Novi menyebut bahwa ada warga yang melihat Harimau itu beberapa waktu lalu” katanya.

Anjing tersebut diterkam dan diseret dari pondoknya ke arah pinggir kebun dan di sekitarnya ditemukan banyak jejak menyerupai tapak kaki harimau.