Seribu Lebih Nakes di Pasaman Barat Sudah Divaksin Covid-19

Pelaksana Harian Bupati Pasaman Barat Yudesri saat divaksin untuk kedua kalinya sebagai antisipasi penyebaran Covid-19. (ist)

PASAMAN BARAT – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) telah melakukan vaksinisasi Covid-19 terhadap 1.009 tenaga kesehatan dan pejabat esensial di daerah itu hingga Kamis (18/2).

“Benar, kita telah melaksanakan vaksinisasi terhadap tenaga kesehatan dan pejabat yang esensial di Pasaman Barat. Saat ini masih berjalan untuk vaksinisasi tahap kedua,” kata Kepala Dinas Kesehatan Pasaman Barat, Jon Hardi.

Ia mengatakan dari 1.009 orang itu vaksinisasi suntik pertama sebanyak 810 orang dan suntik kedua sebanyak 199 orang. “Vaksinisasi kedepannya akan terus dilakukan di 20 puskesmas dan rumah sakit yang ada karena sejumlah tenaga kesehatan yang pelaksanaan vaksinisasinya ditunda karena berbagai alasan. Sebab untuk satu orang akan disuntik dua kali berselang 14 hari,” katanya.

Pihaknya menargetkan sasaran vaksinisasi terhadap tenaga kesehatan sebanyak 1.814 orang. “Sesuai petunjuk Pemprov Sumbar untuk tahap pertama ini memang sasaran vaksinisasi adalah tenaga kesehatan,” katanya.

Hingga saat ini belum ditemukan gejala atau dampak vaksin yang berat bagi tenaga kesehatan. “Tentu kita tidak berharap ada dampak dari vaksin ini. Kita hanya ingin mengantisipasi penyebaran Covid-19 dengan vaksin dan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” katanya.

Menurutnya vaksinisasi ini merupakan upaya pemerintah untuk membantu warganya menghadapi Covid-19. “Kita sebagai aparat pemerintah juga bertugas meyakinkan masyarakat nantinya agar bersedia divaksin,” katanya.

Ia mengimbau bagi yang divaksin nantinya tetap menerapkan protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak. “Vaksinisasi terhadap satu orang akan dilakukan dua kali dalam rangka mencapai antibody maksimal,” pungkasnya. (108)