Serai Wangi Andalan Petani Pasaman

LUBUK SIKAPING – Serai wangi sedang menjadi kiblat petani di Pasaman. Saking banyaknya petani yang bercocok tanam, rezekinya pun menyebar luas.

Seperti yang dirasakan beberapa tukang las. Orderan sulingan untuk serai wangi yang terbuat dari drum bekas pun tidak henti-hentinya diorder para petani.

Cukup fantastis ternyata harga satu set sulingan. “Alhamdulillah, ada orderan terus. Saking banyaknya yang bukak kebun mungkin ya, makanya banyak permintaan sulingan,” kata Anton, salah satu tukang las di Sawah Panjang, Kecamatan Lubuk Sikaping, Selasa (25/12).

Perihal harga sulingan, ternyata cukup fantastis. Satu setnya saja mulai dari Rp1,6 juta. Itu untuk sulingan standar. “Kalau ada rombak atau permintaan khusus lain lagi, biaya upah lasnya nambah,” tutup Anton.

Di siai lain, Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama baru-baru ini menegaskan, sebagai pemerintah, pihaknya bakal menjembatani segala kebutuhan para petani serai wangi. Mulai dari mendatangkan para pakar yang bergerak di bidang pengilahan serai wangi, hingga terciptanya produk nantinya. (can)