Agam  

Sepanjang 2020, BPBD Catat 194 Bencana Alam Terjadi di Agam

Masyarakat Jorong Solok Baruah Nagari Salo, Kecamatan Baso, menyingkirkan pohon tumbang akibat angin kencang yang menimpa rumah milik Murdani. (Kasnadi.NP)

LUBUK BASUNG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, mencatat 194 bencana alam terjadi hingga 17 Desember 2020.

Kalaksa BPBD Agam melalui Kabid KL, Syafrizal, Kamis (17/12) mengatakan, berdasarkan data dari Pusdal Ops BPBD Agam, bencana alam yang terjadi seperti banjir, pohon tumbang, longsor, angin kencang, orang tenggelam, jalan amblas dan kebakaran lahan. Bencana alam itu terjadi di seluruh kecamatan yang ada di Agam.

“Dari 16 kecamatan yang ada, kecamatan sering terjadi bencana yaitu Kecamatan Lubuk Basung sebanyak 64 kejadian, didominasi bencana angin kencang,”katanya.

Sedangkan kecamatan yang angka bencana alamnya rendah yaitu, Kecamatan Banuhampu satu kejadian.
Kabupaten Agam merupakan salah satu daerah rawan bencana di Sumatera Barat.

Selain angin kencang Agam juga sering dilanda banjir dan longsor, apalagi ketika hujan mendera wilayah itu.
Diimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi yang berada di wilayah rawan bencana.

“Kewaspadaan diri sendiri sangat penting dalam meminimalisir resiko bencana, supaya dapat menghindari terjadinya korban jiwa atau kerugian yang lebih besar,”katanya. (mursyidi)