Sijunjung – Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sijunjung ditutup. Keputusan ini menyusul adanya seorang staf BKAD yang positif corona.
Kini, pihak Tim Penanganan Covid-19 Sijunjung, telah melakukan test swab untuk seluruh jajaran BKAD setempat.
Kepala BKAD Sijunjung, Endi Nasir, Rabu (16/9) mengatakan, mulai Kamis (17/9) pelayanan BKAD dihentikan sampai hasil Swab keluar.
Kendatipun pelayanan ditutup sementara waktu, sebut Endi, beberapa bidang masih disiagakan mulai dari Sekretariat, Bidang Perbendaharaan, Bidang Pengelolaan Barang Milik Daerah, Bidang Akuntansi Dan Pelaporan Keuangan Daerah, Bidang Perencanaan Anggaran Daerah, Bidang Pengelolaan Pendapatan Daerah, Bidang Perencanaan, Pengembangan, Pengendalian Dan Evaluasi Pendapatan Daerah (P3EPD), hingga bidang yang menyangkut anggaran.
“Semua bidang itu stand by,” kata Endi.
Terkait terhadap stafnya yang terpapar, Endi Nasir menambahkan bahwa sudah lebih seminggu ia tidak masuk kantor lantaran sakit, sehabis dinas luar. (fl)
