Sentra Peternakan Kambing Etawa Boncah Farm di Barulak Diplot Sebagai Agrowisata dan Edukasi

Direktur Agro Wisata Bonca Farm M. Ihsan Djamil Jambek bersama Bupati Eka Putra. (ist)

BATUSANGKAR – Peternakan Kambing Etawa Boncah Farm di Nagari Barulak Kecamatan Tanjung Baru telah menjadi sentra produksi. Usaha ini diplot juga sebagai agro wisata dan edukasi.

Bupati Eka Putra bersama Ketua TP PKK Ny. Lise Eka Putra tertarik akan peternakan kambing ini dan mengunjunginya, Selasa (25/10).

“Usaha ternak kambing jenis etawa dengan hasil olahan susu dinilai cukup menjanjikan, dan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” kata Bupati.

Diutarakan, usaha kambing jenis etawa bisa dijadikan sebagai objek wisata edukasi dan agrowisata upaya ini harus dilakukan bersama.

Untuk ini, ia minta OPD terkait duduk bersama aga budidaya kambing etawa dapat dijadikan sebagai sebuah usaha untuk meningkatkan ekonomi, dan dapat dijadikan sebagai wisata agro hingga edukasi.

“Kita juga minta OPD terkait dapat membantu baik itu dalam pengembangan budidaya atau penyediaan bibit bagi masyarakat, pasca panen hingga pemasaran,” ucap Eka Putra.

Hal senada juga disampaikan, Ny. Lise Eka Putra. Menurutnya, usaha kambing etawa sangat berpotensi dikembangkan banyak manfaatnya, seperti susu dan dagingnya. Susunya diolah untuk berbagai minuman dan juga untuk bahan kosmetik, dagingnya diolah untuk berbagai jenis makanan seperti sate kambing.

Ny. Lise berharap di Tanjung Baru ada sentra kuliner berbahan baku kambing yang dikemas menarik sehingga menjadi daerah tujuan wisata kuliner di Tanah Datar.

Sementara, Direktur Pemasaran Agro Wisata Bonca Farm M. Ihsan Djamil Jambek menyebut beternak kambing etawa cukup memilki peluang dan pangsa pasarnya juga tinggi.

“Satu liter susu kambing etawa dijual Rp10.000. Boncah farm telah memiliki pasar disejumlah daerah di Sumatera Barat, Riau bahkan di pulau Jawa,” ucapnya. (ydi)