Sementara Pemko Payakumbuh tak Beri Izin Baralek

PAYAKUMBUH – Untuk terus menekan penyebaran Covid-19, walikota menaikkan level tindakan yang harus dilakukan oleh petugas Satpol PP. Walikota meminta petugas untuk lebih intensif memonitor aktifitas keramaian. Selain itu, Walikota juga meminta Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga untuk membuat edaran bagi kafe-kafe dan rumah makan untuk mengurangi jam operasinya.

“Tindakan represif diperbolehkan namun tetap menjaga kesopanan, dan lebih tegas dan tidak pilih kasih terhadap warga yang bandel. Tidak ada lagi yang duduk-duduk dan kongkow-kongkow di kafe-kafe, saya minta kurangi waktunya, kalau mau minum bawa saja pulang jangan duduk pula disana ramai-ramai,” ujar Walikota Payakumbuh Riza Falepinya, Selasa (24/3).

Selain itu, Riza memerintahkan agar iven-iven turnamen ditiadakan dan kegiatan keramaian tidak akan diberikan izin, termasuk izin keramaian baralek. Untuk Akfitas pasar boleh berjual beli, namun jangan berlama-lama dan hindari kerumunan.

“Kalau bisa jaga jarak kontak dalam waktu singkat dan belanja sesuai kebutuhan, agar hemat waktu. Pemilik toko dan kios diminta membuat sendiri antiseptik. Jangan terlalu berharap kepada pemerintah karena tenaga kita terbatas dan tidak semuanya mampu untuk di cover, mari bersama-sama kita perangi Covid-19 ini demi keselamatan kita bersama,” kata Riza. (bule)