PADANG – Euforia pencinta sepakbola Sumatera Barat terkhusus Semen Padang FC di emapat laga sebelumnya sirna. Kini SPFC terluka laga kala menjamu Madura United FC pada pekan ke 24 di Stadion H. Agus Salim, Padang. Kabau sirah julukan Semen Padang FC kalah 1-2, Minggu (20/10) petang. Dua gol sang rival tercipta setelah berhasil memaksimalkan bola reborn.
Tampil menekan dan menyerang sejak menit awal, tuan rumah malah kebobolan lebih dulu pada menit 23. Penyerang Madura United FC Aleksandar Rakic berhasil memperdaya Teja Paku Alam.
Sebelumnya tendangan keras Diego Assis Figueiredo mental dari tangkapan Teja. Rikic yang berdiri tak jauh dari bola reborn itu langsung menyambar dengan sekali sontekan kaki kiri dan berbuah gol. Skor 0-1 bertahan hingga laga babak pertama usai.
Babak kedua, golden boy SPFC Irsyad Maulana ditarik keluar digantikan Mariando Djonak Uropmabin. Selanjutnya Yu Hyun Koo digantikan Vendry Mofu. Perubahan itu membuahkan hasil. Pada menit 75, aksi Vanderlei Francisco dan Dany Karl Max membuat barisan bertahan Madura United FC kocar kacir.
Berawal dari aksi Dany dari sisi kanan pertahan Madura, Dany melepaskan umpan kepada Vanderlei yang langsung menendang, sepakannya membentur Guntur Ariyadi. Bola liar itu ditsambar Dany dengan sepakan yang berbuah gol bagi tuan rumah. Skor berubah imbang 1-1.
Pataka yang ditakuti datang pada dimeit 90, Andik Vermansyah dinyatakan dilanggar tepat diluar kotak terlarang berbuah tendangan bebas untuk Madura United FC. Aleksandar Rakic yang dipercaya sebagai algojo melepaskan tendangan kearah kiri gawang Teja Paku Alam.
Bola itu membentur tiang gawang dan memantul kearah Diego Assis yang menyambut dengan sundulan keras yang membungkam seisi stadion. Skor 1-2 bertahan hingga laga usai.
Saat ini pada klasemen sementara, SPFCberada di posisi 15. Satu garis dari zona degradasi. SPFC telah melakoni 23 laga dan mebukukan 23 poin dengan catatan 5 kali menang, 7 kali seri dan 11 kali kalah(rahmat)
