Satukan Persepsi, 110 Kepala Sekolah Ikuti Rakor

Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin membuka Rakor Disdikpora kota pariaman.--agussuryadi--

PARIAMAN-Sebanyak 110 orang Kepala Sekolah SD dan SMP di Kota Pariaman, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga (Disdikpora) Kota Pariaman, di Balairung Rumah Dinas Walikota Pariaman. Rakor ini dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin, Selasa (18/2).

Rakor ini diadakan selama tiga (18 s/d 20 Februari 2020). Tujuan dari Rakor ini adalah untuk menyamakan persepsi dan sinkronisasi dalam mengambil kebijakan dalam bidang pendidikan.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdikpora Kota Pariaman Yurnal menyampaikan bahwa, kebijakan yang diambil untuk menyamakan persepsi dan sinkronisasi yang akan dilaksanakan itu adalah kebijakan antara Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, bagaimana kordinasinya dengan kita di sekolah, karena sudah banyak sekali perubahan-perubahan yang mendasar dan kebijakan dari Kementrian Pendidikan terjadi. Kemudian bagaimana kebijakan program-program unggulan dari pemerintah Kota Pariaman yang akan disinkronisasikan di lingkungan Disdikpora Kota Pariaman.

Dalam rakor yang digelar selama tiga hari ini, juga menghadirkan Narasumber-Narasumber dari OPD-OPD terkait, agar tercipta sinkronisasi kerja dan persepsi yang sama antara OPD yang ada di lingkungan pemerintahan Kota Pariaman dengan sekolah-sekolah SD dan SMP yang ada di Kota Pariaman.

“Ada empat OPD yang jadi Narasumber dalam rakoor ini selain nara sumber dari bidang pendidikan dasar Disdikpora kota Pariaman yaitu, yang pertama dari BKPSDM yang terkait dengan masalah cuti kerja dan disiplin para pegawai, yang kedua kami mengundang Inspektorat dengan tujuan untuk memberikan pengawasan dan pembinaan, baik itu pembinaan kepegawaian dan pembinaan dalam cara pengelolaan keuangan,” terangnya.

Kemudian pihaknya juga mengundang Badan Keuangan Daerah dan Aset agar kita tahu bagaimana cara kita mengelola tertib administrasi keuangan , dan narasumber yang ke empat adalah dari DP3AKB dan nantinyan akan menjelaskan bagaimana pelaksanaan sekolah ramah anak itu seharusnya dilakukan.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Pariaman, Kanderi menyampaikan dalam sambutannya mengatakan seharusnya rakor dilaksanakan setiap tahun. Untuk mengukur sejauh mana terealisasinya program unggulan Pemerintah Kota dan Kebijakan Kementrian Pendidikan, serta juga Renstra pendidikan yang tertuang dalam kegiatan-kegiatan bidang sehingga berada pada satu garis lurus yang nantinya akan mencapai hasil yang maksimal.

Ada empat hal yang menjadi kebijakan belajar yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan Nadiem Makarim yang harus kita laksanakan yaitu, pertama untuk ujian nasional kedepannya akan dihapuskan, kedua untuk ujian sekolah diserahkan kepada guru, ketiga untuk mengajar para guru harus mempersiapkan materi pengajarannya, dan yang keempat adalah mempersiapkan zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

“Untuk itu ikutilah rakoor ini sampai dengan selesai, sehingga ilmu apa yang kita dapatkan disini bisa diterapkan disekolah kita masing-masing untuk kemajuan sekolah dan demi mencerdaskan anak bangsa”, tukasnya. agussuryadi