LUBUK BASUNG – Baru seminggu 100 santri mengikuti Dhaurah Alquran di Panti Asuhan Muhammadiyah Lubuk Basung yang diselenggarakan Yayasan Arraudhah pimpinan Ustaz Firdaus, satu santri dari kalangan ustazah sudah mengikuti Tasmik atau simak semacam ujian hafalan ayat Alquran, Senin (19/4) ini.
Adalah Ustazah Sevi Rokayati, guru Bahasa Inggris di Yayasan Arraudhah yang baru bergabung di yayasan itu dua tahun lalu. “Ustazah ini adalah guru Bahasa Inggeris, belajar baca Alquran seadanya. Tapi ia mempunyai kemauan yang tinggi, sehingga tercatat sebagai santri pertama yang mengikuti Tasmi’ ini,” kata Firdaus dalam pidatonya saat membuka acara itu.
Kegiatan Dhaurah Alquran ini bukan saja diikuti oleh siswa SDIT, SMPIT Arraudhah dan peserta umum, tapi juga para ustaz dan ustazah , karyawan serta panitia.
Ustaz Firdaus mengingatkan para santri untuk istiqamah kepada Allah. ” Jika ada yang sakit, Allah akan menyembuhkan. Allah kita di sini adalah Allah kita di rumah juga. Allah yang samalah yang menyembuhkan,” kata Firdaus.
Firdaus mendorong semua peserta memastikan hafalan sampai 30 juz.” Semua bertekad hafalan kita 30 juz ya dan nanti memasangkan mahkota kepada ayah bunda di surga?” tanya Firdaus yang dijawab serentak oleh peserta.
Setelah pidato Firdaus, Sevi langsung membaca hafalannya juz 30 yang di tasmi’ seluruh ustaz dan ustazah pendamping serta semua santri. Dalam kesempatan itu Sevi melewati bacaan dengan lancar dari surah Annaba’ sampai Annas. (M.Khudri)
