Satu Pasien Suspect MERS Cov di M. Djamil Meninggal, Lima lainnya Masih Dirawat

PADANG-Satu dari enam pasien suspect Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS Cov), meninggal dunia di RSUP M Djamil Padang, Jumat (13/3) sekitar pukul 06.05 WIB.

Sebagai antisipasi penyebarang virus mematikan tersebut, jenazah pasien langsung dimandikan, dikafani, disholatkan dan dikuburkan oleh petugas rumah sakit.

“Proses memandikan, mengkafani jenazah suspect MERS Cov ini sesuai ketentuan dari Permenkes. Ini sebagai antisipasi saja, meski hasil swab pasien belum keluar. Apakah positif atau negatif prosedurnya tetap sama ,” terang Gustavianof, pada Singgalang, Jumat (13/3).

Selain itu, jenazah juga diantar oleh petugas rumah sakit dengan ambulan hingga ke pemakaman.

“Jadi keluarga tidak terlibat dalam proses pemakaman. Sekali lagi ini sebagai antisipasi, kalau-kalau pasien positif dan penyebarkan virus yang ada. Tapi hasilnya masih kita tunggu dalam beberapa hari ke depan,” tegas Gustavianof.

Dijelaskannya, pasien suspect MERS Cov itu masuk ke M. Djamil Kamis (12/3) dengan gejala demam, batuk dan sesak nafas disertai sakit jantung. Pasien punya riwayat pulang dari umrah. Beberapa hari sampai di Tanah Air, baru dirawat di salah satu rumah sakit di Sumbar. Kemudian, dirujuk ke RSUP M. Djamil Kamis (12/3) dan langsung masuk ruangan isolasi.

“Saat ini ada lima pasien suspect MERS Cov yang masih dirawat. Swab semua pasien sudah dikirim ke Litbang Kemenkes. Kami masih menunggu hasil swab pasien, termasuk pasien sucpect MERS Cov yang meninggal,” pungkasnya. 107