Satu Lagi Warga Padang Pariaman Meninggal karena Covid-19

Yutiardi. (antara)

PARIK MALINTANG – Kasus Coronavirus Disease (Covid-19) di Padang Pariaman terus bertambah. Setidaknya, hari Minggu (23/5), tercatat ada sembilan kasus baru. Sementara yang sembuh cuma satu orang. Di lain hal pun dilaporkan ada pula satu orang yang meninggal.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman, Yutiardi Rivai, yang dihubungi Singgalang Minggu sore, menyehatkan, sebenarnya ada dua yang meninggal, namun satu orang diantaranya tercatat sebagai pasien Covid-19 di Pekanbaru.

Yutiardi tidak menyangkal bahwa dalam beberapa pekan terakhir telah terjadi peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Padang Pariaman. Setidaknya, dengan adanya penambahan sembilan orang, kini telah tercatat 1519 orang. Sementara jumlah pasien yang sembuh 1.381 orang.

Bila dikurangi dengan pasien yang sembuh dan 56 yang meninggal, berarti masih ada 82 orang warga Padang Pariaman yang tengah menjalani proses penyembuhan.

Dari 82 orang tersebut, kata Yutiardi, 50 diantaranya menjalani isolasi secara mandiri. Kemudian delapan orang isolasi Pemda dan 24 yang lainnya dirawat di rumah sakit.

Kesadaran Masyarakat Terjadinya lonjakan jumlah kasus corona di Padang Pariaman, menurut Yutiardi, itu tidak terlepas dari masih banyaknya warga yang menganggap remeh virus tersebut. Bahkan ada yang tidak percaya sama sekali. “Ini yang berbahaya,” ujarnya.

Yutiardi memohon kepada masyarakat supaya jangan menganggap remeh kasus corona. “Ikutilah protokol kesehatan. Pakai masker, sering-seringlah mencuci tangan dan hindari kerumunan,” katanya.

Salah satu cara mengantisipasi penyebaran virus corona, menurut Yutiardi Rivai, adalah dengan penerapan Prokes. Masyarakat harus bisa melaksanakan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan memakai sabu, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas sebagai budaya baru,” ulasnya. (darmansyah)