Satgas Covid-19 Lakukan Operasi Kartu Vaksin dan Vaksinasi DTD

Riza Falepi

PAYAKUMBUH-Satgas Covid-19 Kota Payakumbuh telah menyepakati akan dilaksanakan pemeriksaan kartu vaksin bagi setiap warga yang terjaring dalam operasi yustisi penegakan protokol kesehatan di lapangan. Hal itu dilakukan untuk mendata warga yang belum tervaksin, untuk kemudian diteruskan ke kelurahan agar bisa ditindaklanjuti oleh lurah dan camat. Itu juga untuk kebaikan masyarakat dan juga untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) di daerah itu.

Walikota Payakumbuh Riza Falepi, didampingi Sekretaris Daerah Rida Ananda, Kapolres AKBP Alex Prawira dan Asisten II Elzadaswarman, menyampaikan hal itu, usai rapat koordinasi bersama kepala OPD, kepala BUMD, camat dan lurah, Senin (8/11). Menurutnya, Pemerintah Kota Payakumbuh akan mengejar target vaksinasi ke kelurahan-kelurahan yang masih minim jumlah warganya yang divaksin. Walikota juga telah meminta lurah dan camat agar berinovasi dan berkreasi dalam mengajak masyarakat untuk ikut vaksinasi, bila alasan mereka kendaraan maka dicarikan, bila alasan mereka bekerja maka dicarikan waktu tepat untuk divaksin.

“Setelah mengevaluasi hasil Gebyar Sumatera Barat Sadar Vaksin yang sudah dua kali kita laksanakan kemarin, capaian kita baru 58 persen. Kita akan kebut capaian hingga 70 persen demi mencapai herd immunity. Selanjutnya kita akan laksanakan vaksinasi secara mobile. Yang jelas ini demi menyelamatkan sebanyak-banyaknya jiwa masyarakat kita dari bahaya Covid-19 yang masih menghantui,” ujarnya.

Dikatakan, dirinya sangat khawatir Covid-19 varian delta plus sudah mulai menyerang negara tetangga, yakni Singapura. Dari data yang didapat, varian ini sangat membahayakan orang yang belum divaksin. Banyak pasien yang sakit kritis di ICU rumah sakit di Singapura. Beberapa di antaranya diinkubasi dan membutuhkan ventilator mekanis untuk bernapas. Dan semuanya membutuhkan perawatan berkelanjutan dari tim ICU. “Kita tidak mau hal itu terjadi di daerah kita ini. Untuk itu kita di Pemko Payakumbuh sangat ingin agar seluruh masyarakat segera di vaksin,” katanya.

Sementara itu, di sejumlah tempat juga masih dilakukan program vaksinasi bagi masyarakat. Dimana Walikota Payakumbuh Riza Falepi, turun langsung kelapangan memonitor pelaksanaan gebyar vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan di beberapa kantor camat itu. Walikota dua periode itu juga didampingi Sekretaris Daerah Rida Ananda, Asisten II Elzadaswarman, Kasatpol PP dan Damkar Dony Prayuda, serta Camat Payakumbuh Utara Jhony Parlin, Camat Lamposi Tigo Nagori Diki Engla Mardianto, Camat Payakumbuh Barat Ul Fakhri, Camat Payakumbuh Selatan Agus Rubiono, dan Camat Payakumbuh Timur Dewi Novita. “Saat ini capaian vaksinasi dosis pertama di Kota Payakumbuh sudah 58 persen, dengan gebyar vaksinasi hari ini, insya Allah kita bisa capai 60 persen. Dan pada akhir November kita sudah 70 hingga 75 persen,” ucapnya.

Riza juga menambahkan kalau pelaksanaan vaksinasi door to door (DTD) akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Sehingga sasaran vaksinasi kepada penduduk yang ber KTP kota bisa optimal. Selama ini, banyak masyarakat yang datang mendaftar ke lokasi vaksinasi, tapi banyak pula yang pulang karena tidak tahan lama menunggu antrian. “Dalam gebyar yang kita laksanakan beberapa kali kemarin banyak juga warga luar daerah ikut vaksinasi. Karena mereka bersekolah dan bekerja di Payakumbuh. Bahkan ada pula yang sengaja datang ke lokasi vaksinasi, karena mudah dijangkau, nanti kita jemput bola ke rumah-rumah warga,” tambah Riza.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh dr. Bakhrizal Dt. Tumangguang, yang dihubungi terpisah, menyampaikan, vaksinator yang bertugas dalam gebyar vaksinasi di Kota Payakumbuh ini masih full tim. Untuk memberikan suntikan vaksin kepada sekitar 4.000 warga. Jenis vaksin untuk dua dosis adalah Sinovac dan Pfizer, sementara Moderna hanya untuk dosis ketiga. “Kita terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi. Imun tubuh mencapai titik optimal bila diberi vaksin dosis kedua. Bahkan tenaga kesehatan saja diberikan dosis ketiga. Maka kami himbau masyarakat untuk dapat menerima vaksin kedua, karena sama pentingnya dengan yang pertama,” ucapnya. 207