Sanggar Nan Gombang Bakal Tampil di Festival Nan Jombang

Salah satu penampilan di Festival Nan Jombang. (ist)

PADANG – Sanggar Seni Nan Gombang akan menjadi penampil pada Festival Nan Jombang tgl 3 (FNJtgl3), Sabtu (3/8) malam di Ladang Tari Nan Jombang. Rencananya, grup asal Painan Pesisir Selatan itu akan menghadirkan pertunjukan Tari Selendang.

Pimpinan Sanggar Seni Nan Gombang, Hosrizal Yaman mengatakan, Tari Selendang yang akan ditampilkan merupakan kesenian tradisi Painan. Kesenian itu akan dibawakan oleh tiga orang penari.

“Gerak dalam Tari Selendang ini merupakan bagian dari gerakan silek Minang. Pertunjukannya menggambarkan bagaimana suasana saat latihan silek. Dengan selendang dimaksud untuk memperindah gerakan tarian,” katanya kepada singgalang.

Hosrizal mengatakan, keberadaan Sanggar Seni Nan Gombang sudah ada sejak 31 tahun yang lalu, tepatnya 6 Februari 1988. Dalam perjalanannya, sanggar itu konsisten melestarikan dan mengembangkan kesenian tradisi dengan dasar isu lokal masyarakat setempat.

“Perjuangan dan konsistensi sanggar ini terbukti mampu membuat kami bertahan dan mendapat pengakuan di Sumatera Barat dan Indonesia secara luas. Nan Gombang pun sudah beberapa kali tampil pada festival lokal, nasional, dan bahkan sempat menampilkan karyanya di luar negeri,” jelasnya.

Selain Tari Selendang, Sanggar Seni Nan Gombang juga akan membawakan tari kreasi, yaitu Tari Sentak Ilau dan Tari Rasah. Tari Sentak Ilau merupakan tarian yg berasal dari pengembangan tari Ilau yg ada di pesisir selatan.

Sementara itu, Pimpinan Nan Jombang Grup, Ery Mefri mengatakan, keberagaman dan keseragaman dalam lingkungan kesenian memperlihatkan kayanya suatu bangsa. Dimulai dari kesenian tradisi, kesenian modern hingga kesenian postmodern. Adanya kesenian tradisi ini pun pada akhirnya dijadikan dasar seorang seniman dalam berinovasi dan berproses. (wahyu)