Sambut Tatanan Hidup Baru, Pemko Payakumbuh Siapkan Kampung Tangguh

Suasana rapat pendirian kampung tangguh di Payakumbuh. bule

PAYAKUMBUH-Pemko Payakumbuh tengah menyiapkan kampung tangguh di tengah penerapan new normal di kota itu. Karena badai Covid-19 diestimasi para ahli masih akan berjalan panjang. Warga di kampung tangguh nantinya akan bergotong royong membantu memutus mata rantai Covid-19 di kelurahan setempat.

Walikota Payakumbuh Riza Falepi, bersama Sekdako Rida Ananda, kepada wartawan, di Balaikota Payakumbuh, Selasa (9/6), menginformasikan, untuk sementara ada tiga kelurahan di tiga kecamatan, yang didorong untuk membentuk kampung tangguh ini.

“Ketiga kelurahan itu adalah Limbukan di Kecamatan Payakumbuh Selatan dan Payobasung di Kecamatan Payakumbuh Timur. Kemudian, gabungan Kelurahan Kotopanjang Padang dan Kotopanjang Dalam di Kecamatan Latina,” ujar wako.

Menurutnya, saat menetapan kampung tangguh itu, dirinya didampingi Kapolres AKBP Dony Setiawan, yang ikut mendorong berdirinya kampung tangguh ini. Meski baru tiga kelurahan, tapi Pemko tetap mendorong camat mampu lebih banyak membentuk kampung tangguh tersebut.

“Kampung tangguh adalah kemandirian warga setempat dalam usaha pencegahan dan penanganan Covid-19. Warga setempat dengan semangat gotong royongnya, ikut berperan serta dalam membantu warga yang terpapar Covid-19. Malahan, di kelurahan setempat, disiapkan tempat isolasi mandiri yang kebutuhannya ditanggung sendiri warga setempat,” tambahnya.

Dikatakan walikota, tidak sebatas pencegahan Covid-19 saja, tapi lurah bersama warga di kampung tangguh juga membangun hal-hal yang positif di kelurahan mereka. Misalnya, mengajak warga membangun gerakan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Setiap KK di halaman rumahnya mampu bercocok tanam, meski dengan polyback. Atau membuat kolam ikan dari terpal.

“Dampak dari kegiatan KRPL, dalam situasi terpapar Covid-19 masyarakat tidak perlu cemas, berakibat kepada ekonomi. Karena, ketersediaan pangannya sudah tersedia lewat hasil kegiatan KRPL ini. Sekurang-kurangnya, warga punya sayur dan cabe di halaman rumah mereka. Kehidupan masyarakat di kampung tangguh, terpelihara semangat saling membantu, sharing informasi dalam berbagai hal dan mampu meningkatkan kepedulian menjaga kamtibmas di kelurahan setempat,” kata Riza. yuke