PARIK MALINTANG – Delapan lanjut usia di Panti jompo Tresna Werda Sabai Nan Aluih Sicincin, Kecamatan 2 x 11 Enam Lingkung, Padang Pariaman positif Covid-19. Mereka hanya di rawat di panti tersebut lantaran dalam kondisi sakit, hanya terbaring .
Danramil 04/Sicincin, Kapten. Inf. Karman, mengatakan delapan lansia itu dirawat tenaga kesehatan Panti Jompo dan Dinas Kesehatan Padang Pariaman. “Delapan Lansia ini tidak bisa dibawa isolasi ke Rusunawa, karena sedang sakit, hanya terbaring saja,” ucapnya, Kamis (29/7).
Sementara itu, 20 orang di isolasi di Rusunawa. Sedangkan pegawai panti jompo yang juga dinyatakan positif, hanya isolasi mandiri.
Dikatakannya, ketika pemindahan 20 orang ke Rusunawa dihadiri Dandim 0308/ Pariaman, Letkol. Czi. Titan Jatmiko, Kadis Kesehatan Padang Pariaman, Yutriadi Rivai dan Forkompincam serta unsur terkait lainnya.
“Pemindahan 20 orang tersebut ke Rusunawa berjalan aman dan lancar”, tuturnya.
Lebih lanjut dikatakannya, hal ini dilakukan untuk memutus penyebaran virus Covid-19 di Panti Jompo Tresna Werda Sabai Nan Aluih Sicincin.
Hal senada juga dikatakan, Dandim Titan Jatmiko ketika dihubungi mengatakan sesuai arahan dari Dinas Kesehatan Padang Pariaman. Untuk lansia yang tidak komorbid diisolasi di rusunawa. Sementara yang komorbid dan sakit dirawat di RSUD Padang Pariaman.
Dikatakannya, mulai Jumat, panti jompo tersebut akan melaksanakan pembatasan kunjungan, tidak terkecuali kunjungan keluarga. Pengunjung hanya di perbolehkan sampai di pos depan dan akan diawasi personel Polres Padang Pariaman dan Kodim 0308/Pariaman.
Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya, 33 warga panti jompo dinyatakan positif Covid-19, setelah dilakukan tes swab. (agus)
