Padang  

Sadar Bencana, TNI AU Gelar Simulasi

Petugas dari TNI AU menyelamatkan korban luka luka,  saat Latihan Kesiapsiagaan Operasional Koopsau I, di Lanud Sutan Sjahrir Padang, Jumat (21/6/). (givo alputra)

PADANG – Ratusan warga lari berhamburan keluar gedung saat gempa dengan magnitudo 7,0 mengguncang Padang. Mereka lari ketakutan membawa kenangan bencana 2009 lalu.

Teriakan mengiringi langkah. Air mata jatuh tak terbendung. Warga tak tahu kemana harus minta tolong.

Ambulance sibuk bukan main. Sirinenya seolah kematian bagi warga. TNI, PMI, Basarnas, BPBD hilir mudik menyelamatkan korban jiwa, juga yang luka luka. Sebagian TNI tampak menenangkan warga yang panik.

Begitulah suasana yang digambarkan saat simulasi kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana yang diselenggarakan TNI AU di Lanud Sutan Sjahrir Padang, Jumat (21/6).

Panglima Komando Operasi Angkatan Udara I, Marsekal Muda TNI Fadjar Prasetyo mengatakan, kegiatan mitigasi bencana dilakukan guna mencek sekaligus melihat kesiapan prajurit dan jajaran di Koopsau I dalam mengatasi bencana. Apalagi Padang berada di zona merah gempa dan tsunami.

“Selain operasi militer, tugas TNI adalah membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian, dan pemberian bantuan kemanusiaan,”ujarnya.

Sebelumnya, Komandan Lanud Sutan Sjahrir, Kolonel Pnb Purwanto Adi Nugroho, memaparkan, penghuni Lanud Sutan Sjahrir, warga Padang, bahwa ancaman gempa dan tsunami itu masih ada. Dengan kondisi ini diminta warga Lanud Sutan Sjahrir dan warga Kota Padang untuk tetap meningkatkan kesiapsiagaanya. (givo)