Agam  

Rumah Gadang di Koto Tinggi Butuh Perhatian

LUBUK BASUNG – Koto Tinggi merupakan salah satu nagari di Kecamatan Baso, Agam, memiliki sekitar 97 rumah gadang. Dari sejumlah bangunan rumah adat bagonjong itu saat ini sebahagian besar kondisinya memprihatinkan dan sudah lapuk dimakan usia.

Ketua KAN Koto Tinggi Kecamatan Baso, Azhar Dt. Itam Tuo, Senin (10/12) menjelaskan, Kerapatan Adat Nagari (KAN) Koto Tinggi bersama pemerintahan Nagari Koto Tinggi memiliki komitmen, untuk memperbaiki dan merawat rumah gadang yang ada.

Langkah untuk pelestarian dan perawatan bangunan rumah gadang tersebut, KAN bersama pemangku adat akan melakukan musyawarah besar, tidak lain bertujuan menerbitkan keputusan adat salingka nagari tentang pelestarian dan perawatan rumah gadang serta membangkitkan dan pembinaan seni budaya kearifan lokal anak nagari .

“ Tentunya hasil keputusan KAN mengenai adat salingka nagari tersebut, dapat pula sebagai acuan bagi pemerintahan nagari Koto Tinggi dalam menerbitkan Rancangan Peraturan Nagari (Ranperna) tentang pelestarian dan perawatan bangunan rumah gadang serta pembinaan seni budaya kearifan lokal Nagari Koto Tinggi,” kata Azhar Dt. Itam Tuo didampingi sekretaris KAN Koto Tinggi, S. Dt. Bagindo Nan Renceh. (kasnadi)