RSUD Adnaan WD Dikhawatirkan tak Mampu Tampung Pasien Covid-19

RSUD Adnaan WD

PAYAKUMBUH – Tingginya penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Payakumbuh, membuat Pemda setempat khawatir. Pasalnya kapasitas ruangan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adnaan WD Kota Payakumbuh dikhawatirkan tidak bisa lagi menampung pasien positif Covid-19. Karena keterbatasan sarana dan petugas kesehatan, sedangkan angka kasus semakin meningkat dari hari ke hari.

Direktur Rumah Sakit Umum dr. Yanti, kepada wartawan, Senin (2/8), mengatakan, saat ini di RSUD ada dua ruangan yang dipakai untuk merawat pasien positif Covid-19. Yakni cempaka 1 dan cempaka 2 dengan total sebanyak 29 tempat tidur dengan kategori zona oranye dan merah. Dari 29 tempat tidur yang ada saat ini, disediakan 7 TT rawatan intensif tanpa ventilator, ruang bersalin untuk ibu hamil Covid-19 di siapkan untuk satu tempat tidur.

“Hingga Jumat (30/7) lalu, di gedung cempaka 1 ada 8 pasien dan di gedung cempaka 2 ada 12 pasien. Pada hari sebelumnya ruang cempaka 2 mencapai 12 pasien dan cempaka 1 ada 11 pasien. Syukurnya, ketersediaan oksigen sampai saat ini di RSUD Adnaan WD masih cukup. Dikhawatirkan, bila kenaikan angka kasus didominasi yang bergejala parah, kita akan sulit mencari rujukan. Karena rumah sakit di luar daerah juga penuh. Akhirnya mereka tidak bisa terlayani,” ujarnya.

Menurutnya, solusinya saat ini, pihaknya mencoba mencarikan dengan rencana menambah ruangan untuk pasien Covid-19. Dimana, sekitar 13 tempat tidur lagi dari ruang teratai untuk merawat pasien dengan gejala ringan atau zona kuning. Tapi, tidak menutup kemungkinan ruangan teratai dapat digunakan untuk perawatan pasien zona merah atau dengan kondisi berat. Apabila kasus meningkat dan penanganan intensif dibutuhkan.

“Yang jelas, penambahan ini kita sesuaikan dengan kemampuan tenaga kesehatan di rumah sakit. Beberapa ruangan rawat inap akan kita satukan untuk mengefektifkan tenaga medis yang mulai kewalahan dan kelelahan. Selain itu, perawat di ruangan teratai sebagian akan diperbantukan ke cempaka dan ruangan lain. Dengan catatan pasien positif yang bergejala ringan masih bisa isolasi mandiri di rumah, mereka dimonitor oleh petugas puskesmas,” tambahnya.

Sementara itu, data di Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, pada minggu ini saja sudah 3 orang meninggal akibat terpapar Covid-19 dan sebanyak 210 orang terkonfirmasi positif corona. Dengan melihat data yang ada, tingkat pertambahan Covid-19 di Kota Payakumbuh memang terbilang cukup tinggi. Apalagi dalam tiga hari kebelakang, angka pertambahan konfirmasi positif itu hampir mendekati 3 digit. (bule)