PADANG – Negara Romania sebagai dengan kekuatan struktur perekonomian tetap mengandalkan budidaya gandum dan jagung, menjadikan kawasan Kekaisaran Romawi itu sebagai penghasil bahan pangan potensial di dunia. Romania bahkan berhasil menjadikan negaranya sebagai wilayah peternakan sapi terbesar di Eropa.
Dampak dari keunggulan pada sektor Pertanian dan Peternakan tersebut, saat ini Romania sangat membutuhkan tenaga kerja terampil, tidak terkecuali dari Indonesia. ” Dengan upah minimum mencapai 2.000 Ron atau setara Rp 8.000.000 untuk tamatan SMA dan bagi tenaga kerja sarjana antara 2.500 hingga 3.000 Ron, setara Rp.11 juta lebih sebulan, ini merupakan peluang dan sekaligjs chalenge atau tantangan bagi tenaga kerja Indonesia,” sebut Anggota DPD RI H. Nofi Candra.
Dalam relisnya yang diterima Singgalang, Rabu (13/3), senator asal Sumatera Barat itu mengungkapkan Progres Studi Referensi Panitia Perancang Undang-Undang (PPUU) DPD RI ke Romania dan Bulgaria selama enam hari sejak tanggal 11 sampai tanggal 18 Maret mendatang.
Dalam kunjungan itu, Anggota DPD RI asal Sumatera Barat Nofi Candra bertindak pimpinan rombongan dengan sejunlah anggota lainnya, Aji Muhamad Mirza Wardana (Anggota DPD DPD RI Kalimantan Timur) , Ajiep Panindang (Anggota DPD RI Sulawesi Selatan), Djasrmen Purba (Anggota DPD Kepulauan Riau), Rubaeti Erlita (Anggota DPD RI Sumatera Selatan), Siska Marleni (Anggota DPD RI Sumatera Selatan) , Anang Prihantoro (Anggota DPD RI Lampung), didampingi dua orang staf sekretariat PPUU DPD RI, Hary Setiyawan dan Siti Nurlodfah.
Dijelaskan, nama Romania berasal dari kata Latin Romanus, yang berarti warga Kekaisaran Romawi. Negara ini mempunyai museum tambang garam terbesar di dunia. Tepatnya berada di tambang garam tua, Turda (Salina Turda), yang berlokasi di Tranylvania.
Menurut Nofi, ke depan Indonesia bisa melakukan kerjasama dengan Romania terkait dengan teknologi penanaman Gandum, Jagung dan peternakan Sapi. ” Tidak hanya itu, kita tahu bahwa Romania juga unggul dalam bidang IT. Romania membuka diri sebagai pintu masuk produk Indonesia ke negara negara lain di Uni Eropa”, ungkap Nofi meneruskan Informasi dari
Duta Besar Indonesia untuk Romania, Irjen Pol Amhar azhet.
Menurut Duta Besar Indonesia, Irjen Pol Amhar azhet, kata Nofi, Romania sangat berharap bisa menjalin kerjasama dengan Daerah-daerah di Indonesia untuk dijadikan Sister city. Sampai saat ini, sudah 5 Bupati dari Indonesia menjajaki sister city dengan Romania.
Dubes Indonesia untuk Romania berharap daerah-daerah di Indonesia agar bisa mengambil peluang ini dengan melakukan sister city dengan daerah-daerah di Rumania, terutama di bidang IT, pertanian, peternakan, tenaga kerja dan lainnya.
Dittegaskan, Romania sangat tertarik dengan produk Indonesia seperti Karet, Kopi, Coconut, Palm Oil dan lainnya. “ Peluang tenaga kerja, kerjasama bidang pertanian, teknologi dan lainnya, menguntungkan untuk Indonesia. Tenaga kerja Indonesia terserab dengan baik. Selain itu, sektor ekspor Indonesia akan bekerja lebik baik”, papar Nofi Candra. (216)
