Agam, Ragam  

Rohana Kudus, Lebihi RA Kartini

Presiden dan Wakil Presiden sedang melihat foto Ruhana Kuddus di Istana Negara, tadi (stneg)

AGAM-Rohana Kudus sebetulnya lebih hebat dibandingkan Raden Ajeng (RA) Kartini. Tidak hanya pada bidang pers, Rohana Kudus juga merupakan inisiator industri rumahan.

Demikian dikatakan salah satu tokoh Kecamatan IV Koto yang juga merupakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam, Isra, ketika dihubungi Singgalang, Kamis (8/11).

Menurut Isra, jika RA Kartini dikenal sebagai tokoh emansipasi wanita, Rohana Kudus berbuat lebih di sepanjang hidupnya. Banyak bidang yang digeluti Rohana Kudus sepanjang hayatnya.

“Tidak hanya memperjuangkan kesetaraan perempuan dengan laki-laki, Rohana Kudus malah mengajarkan nilai kemandirian perempuan,” ujar Isra.

Kemandirian perempuan itu salah satunya diwujudkan Rohana Kudus dengan mendirikan Rumah Kerajinan Amai Setia. Alhasil, wanita tidak lagi terlalu bergantung secara ekonomi, tetapi juga bisa membantu perekonomian keluarga.

“Kita baru bicara industri rumahan sekarang, padahal telah dimulai oleh Rohana Kudus dulu dari Koto Tuo. Harusnya beliau juga dianugerahi gelar pelopor industri rumahan,” tegas Isra.

Terkait penganugerahan gelar Pahlawan Nasional, Jumat (8/11), di Istana Kepresidenan, Isra mewakili masyarakat Koto Gadang mengungkapkan rasa syukur. Diharapkan pengakuan tersebut akan memicu munculnya Rohana Kudus baru dari Kabupaten Agam.

“Sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam, saya juga akan menghimbau sekolah-sekolah untuk memasang foto serta mengkoleksi buku tentang Rohana Kudus untuk dibaca warga sekolah,” tukuk Isra.

Berdasarkan penelusuran Singgalang, Rohana Kudus lahir di Koto Gadang Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam, 20 Desember 1884. Ia merupakan anak pasangan Mohammad Rasjad Maharadja Soetan dan Kiam. Rohana Kudus meninggal di Jakarta 17 Agustus 1972.

Semasa hidupnya Rohana Kudus dikenal sebagai salah satu jurnalis wanita pertama Indonesia dari koran Soenting Melajoe. Selain itu ia juga mendirikan rumah kerajinan Amai Setia yang masih bertahan sampai saat ini. (Hirval)