Ribuan Warga Ranah Batahan Demo Tuntut Dihentikannya Tambang Ilegal

Suasana demonstrasi masyarakat Kecamatan Ranah Batahan di Kantor Bupati Pasaman Barat. (andika)

Koordinator aksi juga mengklaim pihaknya akan terus bertahan dan terus melakukan aksi, sampai ada jawaban dari Bupati Pasaman Barat.

 “Hari ini, kita akan tunggu jawaban dari Bupati, sebelum ada Jawaban kita tidak akan pulang, kalau tidak kita juga akan melakukan aksi serupa dengan massa yang lebih banyak,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi melalui Asisten perekonomian dan pembangunan Kabupaten Pasaman Barat, Jhon Hendri mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dan menyambut baik aksi ini. Namun dirinya menyampaikan permohonan maaf Bupat karena sedang berada di luar kota.

“Kami mohon maaf, hari ini Bapak Bupati tidak bisa menemui masyarakat, karena sedang berada di Jakarta, namun semua aspirasi masyarakat akan tetap kami sampaikan kepada Bupati,” ungkapnya.

Dikatakan juga, tuntutan yang disampaikan akan menjadi prioritas  utama dan dilaporkan kepada bupati. Dan akan dimusyawarahkan di Pemda Pasaman Barat dengan melibatkan pihak-pihak terkait, termasuk dengan unsur keamanan.

“Sekembali Bapak Bupati dari luar daerah, hal ini akan kami sampaikan kepada Pak Bupati,”

Aksi tersebut berjalan damai dan lancar, di bawah pengawalan dari aparat keamanan, seperti personil Polres Pasbar, TNI dan Satpol PP Pasbar dengan baik dan terkendali.(dika)