Respon Cepat Bupati Sutan Riska, Antar Bantuan untuk Korban Kebakaran 

Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan ketika memberikan bantuan kepada korban kebakaran.

PULAU PUNJUNG – Kabar duka yang menimpa warga di Jorong Seberang Piruko Barat, Nagari Koto Baru, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, Selasa (4/5/21) siang, sampai juga ke telinga Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan. Sesaat orang nomor satu di Dharmasraya ini terdiam. Raut wajahnya tampak redup membayangkan kesedihan yang dialami warganya. Ia berusaha menahan butiran butiran bening yang telah memenuhi ruang matanya agar tidak sampai mengalir membasahi pipinya.

Di penghujung bulan Ramadhan mendekati Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Tiga kepala keluarga di kawasan Kecamatan Koto Baru harus kehilangan tempat berteduh lantaran dilalap si jago merah. Apa boleh buat, semuanya sudah terjadi, bak kata pepatah usang ” untuang indak bisa diraih, malang indak dapek ditolak.

Tanpa berlama- lama bupati pilihan rakyat ini langsung bergegas menuju lokasi musibah. Mobil Inova Reborn BA 1 V melaju cepat menerobos kabut jalanan. Tak sampai satu jam mobil berwarna hitam itu tiba di lokasi kebakaran. Ia bergegas turun, menatap haru puing- puing hitam bekas jilatan api.

Pemimpin berbadan tegap berwajah tampan ini tidak datang sendiri. Ia didampingi Kepala Dinas Sosial P3APPKB, Bobby Perdana Riza, camat dan walinagari setempat.

Kedatangan bupati pilihan rakyat ini, disambut sejumlah warga yang masih berada dilokasi, dan korban kebakaran dengan mimik wajah sedih bercampur bahagia. Kedatangan suami dari Ny. Dewi Sutan Riksa ini menjadi obat penawar dikala duka.

“Terimakasih pak, telah datang melihat kami,” ungkap korban bercampur bahagia dan sedih.

Disela- sela situasi duka itu, bupati menyampaikan ikut berduka atas musibah yang terjadi.

“Ambil hikmah dibalik kejadian ini. Sabar dan tabahlah menghadapi ujian ini. InsyaAllah, pasti ada hikmah terbaik dibalik setiap musibah yang terjadi,” ucap bupati.

Pada kesempatan itu bupati juga menyerahkan bantuan sejumlah uang, bahan makanan, alat- alat rumah tangga dan kebutuhan lainnya.

Diketahui korban kebakaran tersebut bernama Reza (28), Rosna (46) dan Lola (37). Dugaan sementara penyebab kebakaran tersebut adanya arus pendek listrik dari rumah milik Reza yang menimbulkan percikan api. Karena cuaca panas, api menyambar dengan cepat ke bangunan lainnya.

“Mendapatkan laporan ada kebakaran, Tim Damkar langsung terjun ke lokasi kejadian. Dibantu warga setempat seluruh titik api dapat dipadamkan, lebih kurang memakan waktu dua jam. Kerugian ditaksir ratusan juta rupiah,” ungkap Kepala Satpol PP dan Damkar Dharmasraya, Safarudin

Informasi yang dihimpun Topsatu.com dilapangan menyebutkan, kobaran api pertama kali dilihat oleh salah seorang warga setempat, berasal dari rumah korban bernama, Reza. Melihat kobaran api warga tersebut langsung berteriak minta tolong, dan warga pun berdatangan berusaha menjinakkan api.

Namun lantaran dinding dan bangunan rumah terbuat dari papan, api membesar dengan cepat. Ditambah lagi cuaca panas membuat api cepat membesar dan menjalar ke rumah tetangga Reza bernama Lola dan Rosna.

“Api berasal dari rumah Reza dan menjalar cepat kerumah lainnya. Melihat kejadian tersebut kami berusaha memadamkan kobaran api semampunya. Alhamdulillah mobil pemadam kebakaran datang dan api dapat dipadamkan,” cerita warga setempat, Andi singkat. (roni)