Reses ke Pariaman dan Padang Pariaman, HM Nurnas Minta Maaf

Padang Pariaman – Masa reses sidang ketiga DPRD Sumbar membuat wakil rakyat kembali ke konstituennya di daerah pemilihan. HM Nurnas anggota DPRD Sumbar memanfaatkan ajang reses ini untuk melaporkan kinerja dirinya secara terbuka ke masyarakat pemilihan di Pariaman dan Padang Pariaman.

“Sejak tanggal 25 November sampai 2 Desember, saya berinterkasi langsung dengan masyarakat di daerah pemilihan,”ujar politisi senior Partai Demokrat Sumbar, Senin (30/11).

Nurnas secara transparan menyampaikan permohonan maaf atas keterbatasan memenuhi aspirasi masyarakat sejak 2018 sampai 2020 ini. “Ada aspirasi konstituen yang sudah terprogram sejak 2018-2020 dan tidak terakomodir juga 2021 karena alasan keterbatasan anggaran,” ujar Nurnas.

Nurnas merinci, persoalan penanganan pandemi covid-19 mengakibatkan penurunan dana perimbangan dan pendapatan daerah.

“Saat pembahasan DPRD sangat memahami alasan pemerintah daerah terkait itu. Akibatnya APBD Sumbar 2021 Rp 6,730 Triliun. Mestinya di kondisi tidak pandemi dengn segala dampaknya, asumsi DPRD APBD Sumbar 2031 diposisi Rp 7,2 Triliun,” ujar HM Nurnas.

Konskuensinya, kata HM Nurnas, seluruh program yang sifatnya bantuan keuangan khusus belum bisa diakomodir di 2021. “Kondisi covid-19 dan menyusutnya pendapatan daerah, aspirasi pada 2021 ini diprogramkan ke arah Dinas Perikanan untuk nelayan dan Dinas Pertanian untuk kelompok tani, Dinas Peternakan untuk peningkatan populasi ternak di kelompak peternak,” ujarnya.

Tujuan mengarahkan ke dinas tersebut sesuai RPJMD untuk merealisasikan target tiga juta ton padi satu tahun, saat ini masih belum tercapai.

“Sehingga itu difokuskan untuk peralatan pertanian kepada kelompok tani. Untuk kelompok nelayan, diarahkan dengan mesinisasi ke laut tidak berpola tradisionil lagi. Bantuan mesin tempat dan bantuan jaring dan fiber pendingin,” ujar Nurnas.

Sedangkan di sektor peternakan diarahkan peningkatan populasi kepada kambing, itik dan ayam.

Bagi HM Nurnas yang selama ini terkenal sebagai tokoh percepatan infrastruktur Sumbar, adanya program di sektor sangat sinergis dengan program utama Partai Demokrat. (own)