Repnas Sumbar Ajak Kaum Milenial Ngopi

PADANG – Relawan Pengusaha Nasional (Repnas) Sumbar mengajak seluruh kaum milenial Padang ngobrol pintar (Ngopi) dengan tema, peran milenial dalam pertumbuhan ekonomi di Ranah Minang, di Karambia Kafe, Minggu (27/1).

Pada gelaran ngopi ini, Repnas Sumbar menghadirkan beberapa narasumber di kalangan kaum milenial, Zigo Rolanda selaku ketua Dewan Pembina Repnas Sumbar, Iqra Chissa selaku Ketua Repnas Sumbar, Sutan Riska Bupati Dharmasraya, Herman Heizer selaku Wadir Teritorial dan Pemetaraan Repnas Pusat dan Putri Indonesia Perdamaian 2018, Dilla Fadiela.

Selain gelaran ngopi ini, Repnas selaku relawan pemenangan ‎Jokowi – Ma’ruf, juga menyerap aspirasi masyarakat berikut juga menyapa seluruh masyarakat.

Herman mengatakan, tujuan kegiatan ini menyapa masyarakat secara keseluruhan, mensosialisasikan program hasil pembangunan yang telah ditorehkan Jokowi dan menyerap aspirasi, terutama dengan isu ekonomi dan pekerjaan.

Dari pemetaan yang telah dilakukan, Sumbar termasuk wilayah yang bisa dikatakan basisnya Prabowo-Sandi. Tapi pihaknya menyakini, kalau bertemu tatap muka dengan pemilih Sumbar, meyakinkan dan mensosialisasikan keberhasilan dan mengklarifikasikan berita yang sifatnya negatif atau cenderung dengan Black campaign bisa memenangkan pertarungan demokrasi.

Sementara itu, Iqra Chissa, mengatakan, untuk memenangkan Jokowi di Sumbar, pihaknya tidak muluk-muluk.

“Untuk peluang menang, intinya Sumbar bisa menyumbangkan suara untuk Jokowi. Prinsipnya Jokowi menang untuk Indonesia kedepan,” katanya.

Dia juga menegaskan, repnas ini tidak ada hubungannya dengan Hipmi. Karena Hipmi organisasi yang netral tidak ada memberikan dukungan baik itu untuk kubu Jokowi dan Prabowo.

“Ini merupakan pribadi saya sendiri, ingin bergerak pada pemilihan pada April mendatang, masyarakat Sumbar untuk bisa memilih Jokowi,” ujarnya.

Untuk menepis berita hoaks ataupun negatif terhadap kubu Jokowi-Ma’ruf, pihaknya sengaja menggelar kegiatan ngopi ini. Pada kegiatan sekitar 300 peserta hadir.

“Isu-isu hoaks begitu banyak, ‎untuk itu pada kegiatan ini kita sampaikan khususnya pada kaum milineal, jangan mudah percaya dengan berita. Jangan langsung menerima isu-isu hoaks itu, saring dulu sebelum sharing, jadilah politik yang pintar,” tutupnya. (deri/bambang)