Replika Rumah dan Pusat Pemerintahan Bupati Pertama Tanah Datar di Sitapuang Gadang Dibangun

BATUSANGKAR -Pusat pemerintahan pertama Kabupaten Tanah Datar didirikan di Jorong Sitapuang Gadang Nagari Lawang Mandahiling Kecamatan Salimpaung selama setahun.

Di nagari bersejarah yang jauh dari keramain, Tanah Datar kala itu dipimpin Bupati Sidi Bhakaruddin.

Saat gontong-royong membangun replika rumah kediaman Bupati Pertama Sidi Bakarudin sekaligus pusat pemerintahan kabupaten dihadiri Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, Wakil Ketua DPRD Anton Yondra, serta Anggota Dewan Nurhamdi Zahari dan Sulfa Utri baru-baru ini.

“Di Jorong Sitapuang Gadang inilah kantor bupati Tanah Datar pertama kalinya, disinilah pernah dikendalikan pusat pemerintahan kabupaten di bawah kepemimpinan Bupati Sidi Bhakaruddin di kala itu. Mestinya sejarah ini harus dihidupkan kembali agar anak-cucu tahu, ibaratnya jas merah atau sejarah perjuangan bangsa,” ucap tokoh masyarakat Rahmi.

Rahmi minta pada Pemkab untuk dapat memperhatikan jorong, yang boleh dikatakan terpencil dikelilingi perbukitan dan tidak memiliki jalan tembus.

Katanya, saat ini tugu sudah ada, dibangun pada tahun 2016 lalu, kemudian masyarakat secara swadaya bergotong royong membangun kembali replikanya.

Katanya, keinginan masyarakat untuk pengembangan jalan lingkar agar bisa tembus ke Jorong Aua sehingga akses transportasi timbal-balik bisa lancar.

Atas, harapan menyarakat demikian Wakil Ketua DPRD Anton Yondra menyampaikan turut mendukung keinginan masyarakat Jorong Sitapuang Gadang, dan mengajak semua unsur untuk mendukung dan memperjuangkan aspirasi masyarakat itu.

“Mari kito bahu-membahu membangun kampung halaman ini, dan terima kasih para perantau yang telah peduli kampung halaman, pemerintah nagari, tokoh masyarakat, niniak mamak bersemangat, turut saya apresiasi,” ucapnya.

Senada itu, Wabup Richi Aprian jug menyampaikan apresiasi pada masyarakat yang terus kompak bergotong-royong, berat sama dipikul ringan sama dijinjung ia juga menyatakan sampaikan terimakasih pada menyampaikan aspirasi terkait rencana pembangunan jalan lingkar, sebelumnya telah dimulai pembangunan dan selanjutnya akan carikan cara untuk penyelesaiannya.

“Replika rumah pemerintahan atau kantor bupati pertama kita minta pemerintah kecamatan untuk melengkapi bukti-bukti sejarah terkait, dan kalau bisa dikerjasamakan dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB),” timpalnya.

Ia berharap ke depannya Sitapuang Gadang bisa menjadi daerah wisata, baik wisata sejarah maupun alam karena didukung keindahan alamnya. Tentu pembangunan fisik harus dibarengi dengan peningkatan SDM. (ydi)