Refrizal : Sinergitas Percepat Pengembangan Ekonomi Sumatera Barat

Politisi senior asal Sumatera Barat H. Refrizal, foto bersama usai menjadi pembicara pada seminar nasional yang diselenggarakan oleh Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI) di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas. Ist

PADANG- Politisi senior asal Sumatera Barat H. Refrizal menjadi pembicara pada seminar nasional yang diselenggarakan oleh Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI) di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas.

Dalam paparannya, Anggota DPR Komisi XI ini menyampaikan tentang pentingnya sinergi antar lembaga baik di tingkat daerah maupun pusat termasuk universitas dalam rangka memajukan ekonomi suatu daerah.

“Perekonomian Sumatera Barat sangat potensial untuk terus berkembang. Sinergi antar lembaga baik level daerah maupun pusat, termasuk didalamnya DPR akan membuat percepatan bagi perekonomian di Sumatera Barat” ungkap politisi PKS ini.

Lebih lanjut, Refrizal mengapresiasi kinerja ekonomi Gubernur Irwan Prayitno yang dianggap sudah cukup baik dalam mengelola ekonomi di Sumatera Barat.

“Angka kemiskinan Sumatera Barat pada September 2018 sebesar 6,55%, dalam 5 tahun terakhir kemiskinan turun sebesar 2,55%. Selain itu, IPM (Indeks Pembangunan Manusia) tahun 2017 diatas rata-rata nasional sebesar 71,24 serta Inflasi yang cenderung stabil dikisaran 2,6%. Kita apresiasi kerja keras Gubernur dan jajarannya” jelas Anggota DPR Sumbar II ini.

Anggota DPR 3 periode ini menambahkan bahwa selain soal sinergitas, kunci pengembangan ekonomi Sumbar dimasa depan adalah soal pengembangan SDM.

“Saat ini kita berada di era pengembangan manusia, kualitas manusia yang mumpuni baik pendidikan maupun skill dimasa depan akan sangat dibutuhkan.” jelas politisi asal PKS ini.

Seminar nasional yang diselenggarakan pada Senin (11/2) ini mengambil tema “Peran dan Tata Kelola Kantor Perwakilan BI dalam Pengembangan Ekonomi Daerah”. Acara dihadiri oleh pembicara yang berasal dari unsur Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Anggota BSBI, Akademisi dan Anggota DPR RI.(*)