Realisasi APBD Sumbar 2019 Rendah, Ini Kata Legislatif

PADANG-Realisasi anggaran APBD Tahun 2019 pada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) selingkungan Pemprov Sumbar masih sangat rendah. Hanya 2 OPD yang realisasinya lebih dari 50 persen.

Bahkan ada yang belum mencapai 1 persen. DPRD Sumbar kritisi hal ini sekaligus meragukan realisasi akan tinggi hingga akhir tahun. Kritik tersebut disampaikan saat rapat paripurna pembahasan APBD perubahan (APBD-P) tahun 2019 di gedung DPRD, Rabu (7/8).

“Jika dibandingkan dengan Tahun 2018, realisasi OPD tahun ini sangat rendah,” tegas juru bicara fraksi Demokrat, M. Nurnas saat rapat paripurna itu.

Demokrat memaparkan secara keseluruhan belanja anggaran pada APBD Tahun 2019 baru direalisasikan 38 persen saja dari total anggaran Rp7,130 triliun. Angka ini lebih kecil dibanding posisi tahun 2018 berdasarkan jangka waktu yang sama.

“Dari total belanja sebanyak Rp7,130 triliun itu baru direalisasikan Rp2,23 triliun. Ini sangat rendah dan lambah,” ujarnya.

Demokrat, lanjut Nurnas, mencermati belum optimalnya kinerja OPD yang menyebabkan rendahnya realisasi ini. Nurnas memaparkan, dari 50 OPD, ada 4 OPD yang realisasinya di bawah 25 persen.

“Paling rendah realisasinya adalah Dinas PU dan penataan ruang. Realisasinya baru 0,814 persen saja dari total anggaran yang didapat pada APBD Tahun 2019 yang senilai Rp540,74 miliar,” ujarnya.

Begitu pula dengan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumbar yang realisasinya juga rendah. PSDA dengan anggaran Rp146,7miliar baru merealisasikan 12,02 persen.

Kemudian, lanjut dia, untuk OPD yang merealisasikan antara 25 hingga 40 persen ada sebanyak 42 OPD.

“OPD yang merealisasikan diatas 50 persen hanya ada 2, yakni Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 50,26 persen serta Biro Pemerinahan 52,60 persen,” ujarnya.

Demokrat menilai dari data yang dilaporkan ke DPRD ini, sangat terlihat jelas bahwa terlalu banyak OPD yang terlambat merealisasikan belanjanya.

“Apakah nanti akan terealisasi sisanya pada waktu yang hanya tersisa beberapa bulan ini hingga akhir tahun?” ujar Nurnas meragukan.