Padang  

Ratusan Warga Baringin-Tarantang Kekeringan, Semen Padang Distribusikan Air Bersih

Warga antrean menunggu air bersih yang disalurkan PT. Semen Padang. Ist

PADANG-Ratusan warga yang bermukim di Kelurahan Baringin dan Kelurahan Tarantang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang mengalami alami kekeringin sejak satu minggu belakangan. Kekeringan ini disebabkan karena Pamsimas dan sumur warga di dua kelurahan tersebut mengalami kekeringan sejam musim kemarau.

Merespons bencana kekeringan tersebut, PT Semen Padang melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) Semen Padang pada Rabu, 21 Agustus 2019, menyalurkan bantuan air bersih dengan mengerahkan dua unit truk tanki ke kawasan tersebut.

“Ada dua truk tangki air yang kami kerahkan, satu di tempatkan di Baringin dan satu di Tarantang. Untuk mendistribusikan air bersih dari truk tangki ke rumah-rumah warga, kami melibatkan TRC Semen Padang,” kata Kepala Unit Humas & Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati, Rabu (21/8/2019).

Bantuan air bersih untuk Baringin dan Tarantang ini, lanjutnya, merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap nasib yang menimpa warga di dua kelurahan tersebut, apalagi kedua kelurahan itu juga bagian dari lingkungan perusahaan PT Semen Padang.

“Mudah-mudahan bantuan ini dapat memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat, baik untuk mandi, mencuci dan lain sebagainya. Saya mewakili manajemen perusahaan, turut prihatin atas bencana kekeringan yang menimpa masyarakat Baringin dan Tarantang,” kata Anita.

Bencana kekeringan yang dialami oleh masyarakat Tarantang dan Baringin, lanjutnya, tidak kali ini saja terjadi. “Tahun lalu, dua kelurahan ini juga mengalami kekeringan, dan PT Semen Padang melalui TRC, juga hadir untuk mendistribusikan bantuan air bersih,” imbuhnya.

Ketua Forum Nagari Baringin Yunizal mengatakan bahwa Baringin merupakan daerah paling parah terdampak kekeringan di bandingkan Kelurahan Tarantang. Bahkan dari pendataan yang dilakukan, jumlah masyarakat yang terdampak kekeringan mencapai 100 KK atau 450 jiwa.

“Baringin merupakan daerah rawan kekeringan. Selama ini untuk air bersih, masyarakat hanya mengandalkan air Pamsimas. Tapi sejak musim kemarau datang, sumber air untuk Pamsimas mengalami penurunan dari hari kehari, sehingga menyebabkan masyarakat kekurangan air bersih,” katanya.

Ketua Forum Nagari Tarantang Rusdianto menuturkan bahwa sejak ketersediaan air bersih di Tarantang menurun, beberapa warga ada yang terpaksa mandi dan mencuci ke sungai, karena ketersediaan air di sumur dan Pamsimas juga sudah berkurang.

“Di Tarantang ini, ada sekitar 40 KK atau 180 jiwa yang mengalami kekeringan. Beberapa di antaranya, ada yang mandi dan mencuri di sungai. Tapi alhamdulillah, dengan adanya bantuan air bersih dari Semen Padang, kebutuhan air bersih warga sudah mulai terpenuhi,” katanya.

Salah seorang warga Baringin bernama Arnis (50), berterimakasih kepada PT Semen Padang yang telah turun tangan membantu memenuhi kebutuhan air bersih warga. Warga RT03/RW01 itu berharap agar bantuan air bersih ini terus disalurkan oleh PT Semen Padang hingga musim hujan kemarin.

“Kami berharap agar PT Semen Padang terus menyalurkan bantuan air bersih ini unuk kami di Baringin dan Tarantang, karena air bersih merupakan kebutuhan dasar kami sebagai makhluk hidup,” katanya berharap. (*)