PADANG – Forlop Harmoni Indonesia menggelar Festival Sarung Harmoni di Hotel Ranah Bundo, Jalan Thamrin Padang, Minggu (3/3).
Festival dengan tajuk ‘Gerakan Budaya Sarung’ itu diikuti 300 peserta terdiri dari Ormas, LSM dan OKP serta komunitas peduli UKM.
Festival sarung juga dibarengi dengan diskusi kebangsaan ‘Membumikan Budaya Sarung Demi Kejayaan Budaya Nusantara Bersama Harmoni Indonesia”.
Kegiatan tersebut dilakukan serentak bertepatan dengan kegiatan yang dilaksanakan di Jakarta dihadiri Presiden Joko Widodo.
Sarung kata Fetty Azizah, supporting dan Ketua Umum Forlop Padusi Harmoni Indonesia adalah identitas budaya bangsa Indonesia. “Sarung adalah salah satu produksi dari UKM menengah ke bawah yang harus disuport oleh pemerintah apalagi di Sumatera Barat,” ujar wanita asal Tanah Datar itu.
Menurut Ketua Umum Harmoni Indonesia Firdaus Ali, budaya ini akan disemarakkan di seluruh pelosok negeri di Indonesia. “Dan mudah- mudahan sarung akan menjadi salah satu ikon bangsa selain peci,” lanjutnya.
Sementara itu Ketua Kadin Sumbar, Ramal Saleh menyampaikan sangat berterima kasih kepada inisiator dan Joko Widodo karena sarung salah satu produk UKM lokal di Sumatera Barat yang akan kembali hidup.
“Kain sarung merupakan ciri khas yang tidak bisa dipisahkan. Dari kecil anak muda di Minangkabau selalu membawa sarung ke surau untuk mengaji dan di acara acara adat sarung juga dipakai sebagai salah satu pelengkap” katanya.
Dicky Syambara, Koordinator Umum Forlop Harmoni Indonesia Sumbar mengatakan, kegiatan ini akan selalu diselenggarakan setiap tahunnya. “Bersama Tim Harmoni Pusat kita akan gerakkan sampai ke pelosok nagari, desa dan surau. Mudah mudahan dengan perhatian Presiden dan pemerintah pusat ini akan berlanjut untuk Indonesia maju dan berkarya. untuk bangsa,” pungkasnya. (rel)
