Padang  

Ramadhan, Kenaikan Produksi Sampah di Padang Tidak Signifikan

Truk sampah di TPA Air Dingin. (ist)

PADANG – Sebelum pandemi Covid-19, terutama di bulan Ramadan, jumlah produksi sampah warga Kota Padang meningkat. Peningkatan jumlah sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Dingin lebih 500 ton sehari. Namun di bulan puasa kali ini, Pemko Padang melihat jumlah produksi sampah warga tidak begitu naik drastis.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang Mairizon membenarkan hal tersebut. Menurutnya, sampah selama puasa ini hanya di kisaran 450 hingga 500 ton sehari.

“Biasanya di bulan puasa sebelum pandemi, kenaikan jumlah sampah perhari mencapai 10 persen dari hari normal (selain puasa), namun kami melihat di puasa kali ini tidak terjadi kenaikan signifikan,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis (15/4/2021).

Mairizon menduga, tidak naik drastisnya produksi sampah warga karena berbagai faktor. Diantaranya seperti melemahnya ekonomi warga di masa pandemi Covid-19.

“Sampah berbanding lurus dengan konsumsi masyarakat dan konsumsi masyarakat berbanding lurus dengan pendapatan atau daya beli masyarakat. Dengan Pademi ini pendapatan masyarakat menurun karena banyak kegiatan ekonomi yang berhenti atau berkurang,” tutur Mairizon.

Namun begitu, Kadis LH ini tetap mengimbau warganya untuk tidak membuang sampah sembarang. Memasukkan sampah ke dalam tempat yang sudah disediakan.

“Buanglah sampah di tempatnya. Mari kita jaga kebersihan dan keindahan kota,” ajaknya.

Selain tidak membuang sampah sembarangan, Mairizon juga mengajak warga untuk tidak membakar sampah. Serta membuang sampah di TPS sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. (Charlie)