Puskesmas Nanggalo Layani Pasien Sakit Jiwa

Kabag Organisasi Padang, Sandra Imelda bersama Kepala Puskesmas Nanggalo, Devita Risqi menjelaskan program inovasi pelayanan pasien sakit jiwa di media center. J.E Syawaldi

 

PADANG-Puskesmas Nanggalo menyediakan layanan kesehatan jiwa dengan inovasi program kelurahan siaga kesehatan jiwa “Rasa Sejiwa” kelurahan dengan menyiapkan tenaga psikolog dan kader jiwa untuk masyarakat yang mengalami stres.

Hal ini tidak hanya menunjang kompetisi inovasi TOP 45 Kemenpan RB, namun lebih dari itu memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

Kabag Organisasi Padang, Sandra Imelda di media center kepada wartawan, Rabu (19/6) mengatakan, terobosan layanan kesehatan jiwa ini tidak hanya untuk memenuhi syarat ke top 45. Tetapi juga merespon keluhan penyakit gangguan jiwa di masyarakat setempat.

Syarat untuk masuk inovasi TOP inovasi Kemenpan RB adalah keunikannya, sudah satu tahun berjalan, jaminan keberlanjutan program, dapat ditiru daerah lain dan adanya pengembangan programnya ke depan.

“Dokter kesehatan jiwa yang profesional untuk membantu penanganan pasien yang terkena depresi karena berbagai persoalan sosial yang dialaminya,” ungkap Kabag Organisasi Sandra Imelda

Dengan adanya layanan pemeriksaan dan konsultasi kejiwaan di Puskesmas dan Posyandu Kurao Pagang, maka setiap pasien yang berobat untuk pemeriksaan dan pengobatan akan diberikan penanganan khusus.
Secara prinsip adanya penyiapan tenaga dokter kesehatan jiwa dan kader jiwa adalah bagian dari peningkatan kinerja pelayanan kesehatan jiwa masyarakat.

“Tenaga dokter kesehatan jiwa yang melakukan pelayanan di Puskesmas Nanggalo akan menangani pasien depresi atau stres, dan diharapkan lebih efektif membantu mengatasi gejala depresi warga karena berbagai persoalan hidup,” kata Imelda.

Sandra Imelda menyampaikan Kota Padang menjadi pemerintah daerah yang memiliki banyak inovasinya dan masuk dalam top 99. 11 inovasi sudah dikirimkan ke Kemenpan RB tahun ini dan salah satunya program rasa sejiwa Kurao Pagang yang telah masuk Top 99.

Kini masuk pada fase penilaian TOP 45 mulai dilakukan tanggal 3 hingga 11 Juli 2019 oleh Kemenpan RB, dengan presentasinya oleh Walikota Padang.

“Dari 11 Inovasi yang didaftarkan hanya satu inovasi yakni pelayanan kesehatan rasa sejiwa yang masuk top 99. Jumlah inovasi dari seluruh Indonesia 3.156 inovasi,” ujarnya

Ditambahkan, inovasi rasa sejiwa ini bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam pelayanan kesehatan di kelurahan Kurao Pagang.

Pada tempat yang sama Kepala Puskesmas Nanggalo, Devita Risqi mengatakan kasus jiwa cukup tinggi di Kurao Pagang yang tercatat pada 2016 sebanyak 107 kasus. Dari 107 hanya 21 pasien patuh minum obat atau sekitar 19,62%.

Menurut Devita, Puskesmas Nanggalo bisa menjadi contoh bagi kecamatan lain dalam penanganan dan pelayanan terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). 103