Puncak Aua Serumpun Ditetapkan Sebagai Geosite Geopark Danau Singkarak

BATUSANGKAR – Puncak Aua Serumpun telah ditetapkan Kementerian ESDM sebagai salahsatu Geositenya Geopark Danau Singakarak.

Tidak itu saja, bahkan dari beberapa kunjungan dari pejabat dari pemerintah pusat ada yang menyebut lokasi ini, seperti Swiss ketika musim panas.

“Potensi inilah yang harus terus dimanfaatkan dan dipromosikan, salahsatunya melalui iven ini, Pemkab pun telah melakukan promosi dengan memasang banner-banner wisata di lokasi-lokasi strategis seperti bandara dan di kereta api,” ungkap Bupatu Eka Putra saat membuka Sarumpun Geopark Festival 2023 kemarin.

Dihadapan Kabid Pariwisata Asril, Ketua DPRD Tanah Datar Ronny Mulyadi Dt. Bungsu, Ketua TP PKK Ny. Lise Eka Putra, Bupati mengatakan bahwa menjadi salah satu Program Unggulan (Progul) Tanah Datar, Program Satu Nagari Satu Event telah mampu mendorong berbagai elemen dalam masyarakat untuk turut serta menyemarakkan dan menyukseskannya.

Berikut, Bupati berharap agar panitia bersama masyarakat dan elemen terkait yang terlibat dalam Progul ini terus berupaya menggali ide-ide dan melakukan berbagai inovasi untuk kemajuan event ini ke depannya.

“Saya berharap, panitia bersama pihak lainnya memikirkan bagaimana event di nagari ini memiliki konsep yang lebih kuat dan memiliki karakter khas sehingga menarik masyarakat ataupun wisatawan untuk berkunjung menikmati berbagai kekayaan budaya, adat dan kuliner yang disuguhkan,” sampainya.

Disamping itu, tambah Eka Putra, promosi untuk memperkenalkan ke khalayak ramai tentunya memiliki peranan penting yang harus dilakukan sehingga tidak hanya mampu menarik para wisatawan, namun juga mampu menarik para investor untuk mendukung event ini.

“Tidak itu saja, Program Satu Nagari Satu Event juga mampu memberikan dampak kepada pelaku UMKM, sanggar kesenian bahkan juga kekompakan di Nagari untuk bersama-sama menyukseskan kegiatan yang merupakan alek nagari ini. Karena itu Saya juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kerja keras panitia, pemerintah nagari, masyarakat dan juga perantau serta donatur yang telah berperan aktif dalam melaksanakan kegiatan ini,” katanya.

Untuk infrastruktur penunjang seperti jalan menuju ke Aua Sarumpun, Bupati Eka Putra akan berusaha menuntaskannya sampai di tahun 2024.

“Tahun 2023 ini, kita telah anggarkan Rp300 juta untuk pembangunan jalan. Tentunya ke depan bersama Ketua DPRD dan anggota DPRD Tanah Datar lainnya kita berharap di 2024 nanti jalan ke lokasi ini akan mulus, mohon dukungan kita semua,” tukasnya.

Sebelumnya Wali Nagari III Koto Willy Adha menyampaikan terima kasih atas kedatangan Bupati bersama rombongan untuk membuka Aua Sarumpun Geopark Festival 2023 yang sudah dilaksanakan untuk kedua kalinya. (yd)