Puluhan Warga Dharmasraya Keracunan Makanan, Dua Meninggal

Bupati Dharmasraya saat menjenguk korban keracunan beberapa waktu lalu. (roni)

DHARMASRAYA – Sebanyak 45 dari 59 orang anggota pengajian (Wirid) mingguan di Kenagarian Siguntur, Kecamatan Sitiung, keracuan usai menyantap makanan jenis lontong sayur, Kamis (8/8) malam. Para korban merasakan pusing dan sakit perut.

Kejadian tersebut usai korban beberapa jam setelah menyantap lontong sayur, dan puncaknya terjadi, Sabtu (10/8) dini hari. Bahkan, dua orang meninggal dunia setelah menjalani perawaran medis di RSUD Sungai Dareh, Dharmasraya, Sabtu (10/8).

Peristiwa itu dibenarkan Walinagari Siguntur, Aswat,SE. Katanya, mereka diduga keracunan lontong sayur yang dikomsunsi saat acara pengajian tersebut.

“Para korban sudah dilarikan ke RSUD Sungai Dareh dan Puskesmas terdekat. Dua orang atas nama, Rahmina ( 52) dan Jati Aswarti (53) meninggal dunia di RSUD Sungai Dareh,” jelas Aswat kepada Singgalang, Sabtu (10/8) siang.

Mendapat informasi atas kejadian di Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung itu, Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, langsung meninjau korban yang diduga keracunan makanan tersebut. Bupati menginstruksikan agar jajaran Kesehatan melaksanakan penanganan dengan sebaik baiknya, agar beban derita masyarakat segera berakhir.

” Lakukan yang tebaik bagi untuk para korban ini,” perintah bupati kepada tim medis disela- sela kegiatan tersebut.

Untuk memastikan peristiwa keracunan puluhan warga Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung tersebut. Pemkab Dharmasraya telah mengirim sampel makanan ke labor BP POM.

“Kita lihat apakah sampel lontong itu yang menjadi penyebabnya. Oleh karena itu kita belum memutuskan penerapkan KLB. Kita tunggu hasil labornya,” pungkas bupati. (roni/ peri)