PT. Paragon Technology dan Innovation Terus Berkomitmen Memajukan Pendidikan Indonesiaa

”Selain itu, kita juga berkomitmen dalam bidang kesehatan, ekonomi, pemberdayaan perempuan, serta pelestarian lingkungan. Itu semua tidak lepas dari perhatian perusahaan kami,” kata Salman.

Pemberdayaan yang digawangi Paragon hingga saat ini sudah tersebar di 34 provinsi, kepada lebih dari 14.500 guru, 4.300 dosen, 440.000 anak muda melalui program beasiswa dan ratusan lebih komunitas penggerak di bidang lingkungan seperti bank sampah, taman baca, hingga posyandu.

”Kami menganut nilai bermanfaat dulu dan baru tumbuh. Bukan tumbuh dulu lalu bermanfaat. Kami percaya dengan terus memberikan manfaat, maka kita akan terus bertumbuh,” tutup Salman.

Sementara itu, Mentor FJP Batch IV, Frans Surdiasis berkeyakinan dengan membangun pondasi pendidikan lewat pengarusutamaan isu pendidikan di media adalah ikhtiar panjang.

Ikhtiar itu dimulai lewat program FJP ini sebagai wadah untuk menebar manfaat kebaikan tersebut secara berkelanjutan.

”Saya sepakat dengan motto Paragon yang selalu terngiang dalam benak saya yaitu bermanfaat dulu baru tumbuh. Bukan seperti umumnya yang tumbuh dulu baru bermanfaat. Kita sebagai jurnalis perlu seperti itu,” imbaunya.

Direktur Pelaksana GWPP, Nurcholis MA Basyari menuturkan, FJP yang akan berlangsung hingga Mei 2022 ini, akan mencakup aspek pelatihan, praktik, dan pendampingan.

Ada lima mentor kapabel yang akan mendampingi yakni Nurcholis MA Basyari, M Nasir, Haryo Prasetyo, Frans Surdiasis, dan Tri Juli Sukaryana. Seluruh kegiatan ini akan diselenggarakan secara virtual melalui Zoom.

“Para peserta tetap aktif menjalankan tugas-tugas jurnalistiknya di media masing-masing. Jadi mereka tetap produktif selama mengikuti program FJP GWPP,” pesannya. 107