PSU di TPS 7 Pulai Jadi Perhatian, Partisipasi Pemilih Menurun

Sejumlah warga Pulai Anak Air terlihat melakukan pencoblosan pada pemungutan suara ulang (PSU). (asrial gindo)

BUKITTINGGI – Komisi Pemiliham Umum (KPU) Kota Bukittinggi menggekar Pemungutan Suara Ulang (PSU) TPS 7 Kelurahan Pulai Anak Air Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) Bukittinggi, Sabtu (27/4)

PSU yang dipusatkan di Kantor Lurah Pulai Anak Air itu menjadi pusat perhatian sejumlah warga karena hanya satu-satunya TPS di Bukittinggi yang digelar PSU itu.

Guna menjamin kelancaran pelaksanaan PSU itu, petugas keamanan dari TNI dan Polri juga dikerahkan ke lokasi.

Ketua KPU Bukittinggi, Beny Azis mengakui di Bukittinggi hanya satu TPS yang dilaksanakan PSU sesuai yang direkomendasikan Bawaslu.

Penyebabnya ada sejumlah pemilih di luar Bukittinggi yang mencoblos tanpa dilengkapi A5 sehingga sesuai aturan harus dilakukan pemunguran suara ulang.

Tetkait jumlah warga yang berhak melakukan pemungutan suara ulang di TPS 7 itu menurut Beny jumlahnya sesuai dengan pemilih yang terdaftar 270 ditambah dengan 7 DPK.

Sementara Koordinator Devisi Teknis KPU Bukittinggi Yasrul mengatakan pelaksanaan PSU di TPS 7 itu baru dapat dimulai sekitar pukul 07.30 wib, karena pemilih belum datangpukul 07.00 Wib.

“Pelaksanaan PSU berjalan aman dan lancar,” ujarnya.

Guna mengawasi pelaksanaan PSU di TPS 7 itu Bawaslu Bukittinggi mengerahkan sebagian besar personelnya ke lokasi.

“Pelaksanaan PSU hanya satu TPS ini sehingga pengawasan di pusatkan di TPS ini,”ujar Ketua Bawaslu Ruzi Haryadi.

Sementara Wakapolres Bukittinggi, Kompol Sumintak mengatakan pihaknya bersama TNI menjamin sepenuhnya keamanan pelkasanaam PSU.

Dijelaskan Sumintak, di wilayah hukum polres Bukittinggi itu ada dua lokasi yang dilaksanakan PSU, satu di Bukittinggi di TPS 7 Pulai Anak Air dan di Agam Timur di TPS 2 Malalak .

Terkait partisipasi warga untuk menggunakan haknya dalam PSU itu hanya berjumlah 85 orang atau menurun dari jumlah pemungutan suara sebelumnya yang mencapai 170 orang dari 277 pemilih terdaftar dalam DPT dan DPK. (gindo)