PSBB Jilid 3, Sawahlunto Bersiap Menghadapi New Normal

Walikota Sawahlunto Deri Asta (sebelah kiri), saat melihat pembatasan selektif yang diberlakukan Desa Sikalang pasca terdeksi covid-19 seorang warga setempat, beberapa hari lalu.(armadison)

SAWAHLUNTO – Pemko Sawahlunto jadikan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid 3 persiapan untuk menghadapi tatanan normal baru di tengah pandemi covid-19.

“Diperpanjang PSBB, semua masyarakat dan aparatur sipil negara (ASN) di kota ini, kita minta mematuhi aturan yang sudah ditentukan selama ini,” kata Walikota Deri Asta usai rapat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumbar melalui video jarak jauh di Balaikota Lubang Panjang, Kamis (28/5).

Walikota mengharapkan, di PSBB jilid 3 penyebaran covid-19 ditekan serendah mungkin dan bisa dihilangkan. Pengawasan di perbatasan kota tetap diperketat seperti yang sudah dilakukan selama ini.

Dikemukakanya, sambil menjalankan PSBB hingga 9 hari kedepan, dilakukan sosialisasi penerapan tatanan normal baru atau new normal pada masyarakat di tengah pandemi covid-19.

“Kita sudah mulai menyusun sistem dan teknis pelaksanaan tatanan normal baru ini seraya menyesuaikan dengan edaran dari pemerintah pusat,” ujar Deri.

Pemerintah Sumatra Barat dalam rapat koordinasi dengan kepala daerah di provinsi itu memutuskan melanjutkan PSBB jilid 3 hingga 7 Juni mendatang.(cong)