Proyek Miniatur Ka’bah Kandi Tidak Terurus, Pencuri Beraksi Kotoran Hewan Berserakan

Miniatur Kakbah Kandi telan dana miliaran rupiah tidak terurus dan dikelola dengan baik.subandi

Sawahlunto- Kondisi kawasan miniatur Ka’bah Kandi Sawahlunto dengan biaya yang tidak sedikit itu menyedihkan seolah dibiarkan begitu saja. Proyek yang dikerjakan selama dua tahap dengan anggaran Rp3 miliar disayangkan tidak terurus. Tidak ada pagar akibatnya kotoran ternak berserakan di lantai keramik yang sudah terpasang rapih itu.

Pantauan Topsatu di area miniatur Ka’bah tersebut Sabtu (18/1), disamping tidak terurus plafon bangunan sudah rontok beserakan. Diduga ini terjadi akibat ada pencurian kabel instalasi listrik yang tertutup rapat.

Semestinya aset yang berharga ini ada yang bertanggung jawab agar tidak sia – sia setidaknya dijaga OPD terkait.

Saat Pj.Walikota Sawahlunto Zefnihan meninjau ke lokasi proyek tersebut telah memerintahkan Dinas Pariwisata untuk mengelolanya sebagai objek wisata religius, namun sampai Pj.Wako diganti Fauzan Hasan tidak ada tindak lanjutnya.

Miniatur Kakbah Kandi ini kalau dikelola dengan baik besar manfaatnya untuk kegiatan keagamaan terutama manasik haji termasuk umrah serta murid TK se- Sawahlunto dan MTsN. Selama ini mereka harus ke Padang untuk manasik haji. Di sisi lain ekonomi warga bisa pula berputar dengan ramainya orang yang melakukan aktifitas.

Wawako Sawahlunto sebelumnya Zohirin Sayuti kepada Topsatu beberapa waktu lalu menyayangkan dan sedih melihat kondisi miniatur Kakbah yang tergolong megah itu tidak dirawat dan dikelola dengan baik bahkan terkesan dibiaarkan begitu saja. (Bandi)