Prolog Bedah Novel Isak Rumah Gadang

 

PADANG-Dosen Universitas Muhammad Natsir, Boby N melakukan prolog bedah novel karyanya, berjudul Isak Rumah Gadang, di Kedai Kopi Sukokopi, Sabtu (15/9).

Prolog bedah novel karangannya, sebagai bentuk apresiasi dan partisipasi bertambahanya usia kedai, tempat berkumpulnya anak muda penikmat kopi di Kota Padang.

“Prolog bedah novel saya ini dalam rangka merayakan Anniversary setahun Sukokopi. Kebetulan pemiliknya juga suka dengan novel karangan saya ini. Saya sendiri kenal Sukokopi dari salah seorang senior di Bandung dulu yang kebetulan adalah juga rekan pemilik Sukokopi,” ucap Novik begitu sapaan akrabnya yang menetap di Bukittinggi.

Dalam pembedahan novel tersebut Novik menceritakan kalau isi novel karangannya merupakan kisah nyata yang terjadi di Ranah Minang, khusysnya tentang curahan hati perempuan Minangkabau

“Buku ini lahir dari lapau. Untuk itulah saya berkeinginan, dari kedai kopi Sukokopi. Akan lahir ide-ide cemerlang,” tutur Novik yang mengunakan nama pena Nov Ika dalam novel Isak Rumah Gadang.

Diakhir prolog bedah novel, sang pengarangnya membagikan empat buah novelnya kepada pengunjung. Untuk mendapatkan novel Novik, mengajukanpertanyaan seputar Minangkabau. Seperti menanyakan empat nama suku besar di Ranah Minang ini, tokoh pahlawan nasional Sumbar hingga kapan berdirinya kedai Sukokopi. Pengunjung pun tampak antusias mengikuti bedah novel. “Rencananya, akan ada kegiatan serupa seperti ini lagi,” ucapnya.

Novel ini bergerak di jalur indie dan sudah launching di RRI Pro2 FM pada 26 April 2017. Dan novel tersebut juga sudah tersebar ke ratusan pembaca dari Sumbar hingga Jogyakarta. (lenggo)