Padang  

 Prodi Sastra Inggris Universitas Dharma Andalas  Menggelar Pelatihan  TOEFL di SMAN 6 Padang

Dalam rangka meningkatkan keterampilan bahasa Inggris, Program Studi (Prodi Bahasa Inggris Universitas Dharma Andalas (Unidha) menggelar pelatihan workshop di SMAN 6 Padang, baru-baru ini. (ist)

PADANG – Dalam rangka meningkatkan keterampilan bahasa Inggris, Program Studi (Prodi Bahasa Inggris Universitas Dharma Andalas (Unidha) menggelar pelatihan workshop di SMAN 6 Padang, baru-baru ini.

Kegiatan berjudul “Workshop Strategi Jitu Menaklukan Soal-soal TOEFL bagi Siswa/i SMA Negeri 6 Padang” merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan realisasi dari perjanjian kerjasama antara Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Humaniora dengan SMAN 6 Padang yang sudah ditandatangani sebelumnya.

Kegiatan ini diawali dengan sambutan Wakil Kepala Sekolah Menengah Negeri 6 Padang Bidang Sarana dan Prasarana Vivi Sisriyanti S.H. Kegiatan dilanjutkan dengan perkenalan dosen dan mahasiswa pengabdi dan institusi Universitas Dharma Andalas. Kegiatan ini dipandu oleh Kaprodi Sastra Inggris Unidha, Ms. Rahma Yanti, S.S., M. EIL.

Pada sesi selanjutnya, 57 siswa-siswi SMA 6 Padang kelas XII yang menjadi peserta kegiatan ini dipekenalkan dengan apa dan bagaimana tes TOEFL tersebut. Pada sesi ini kegiatan dipandu oleh Mr. Yalmiadi, S.S., M. Pd. Peserta mendapatkan penjelasan secara lebih mendalam tentang TOEFL (Test of English as a Foreign Language) dan pentingnya tes ini dalam mengukur kemampuan bahasa Inggris. Dijelaskan, bahwa hasil tes TOEFL memberikan nilai yang dapat digunakan sebagai acuan kemampuan bahasa Inggris peserta. Banyak institusi pendidikan dan perusahaan meminta hasil tes ini sebagai persyaratan masuk atau seleksi.

Perkenalan TOEFL ini selanjutnya diikuti dengan pembahasan detail ketiga bagian TOEFL yaitu, bagian Listening Comprehension, bagian structure and written expression, dan bagian reading comprehension. Penjelasan tentang bagian listening comprehension disampaikan Irsyad Shabri, S. Hum., M. Hum. Dijelaskan bahwa bagian listening comprehension dalam tes TOEFL mengukur kemampuan peserta dalam memahami percakapan dalam bahasa Inggris. Bagian listening comprehension terdiri dari 3 sub bagian dengan arahan khusus untuk masing-masing bagian. Peserta akan mendengarkan rekaman audio yang berisi percakapan singkat dan panjang dalam bahasa Inggris. Pada bagian ini setidaknya ada 3 strategi untuk menjawab soal-soal, yaitu pertama, dengarkan dengan seksama dan fokus pada informasi kunci, kedua, antisipasi jawaban dengan mencoba prediksi jawaban sebelum melihat pilihan, dan terakhir waspadai kata kunci seperti not, but, however, dan because.

Selanjutnya pada penjelasan bagian Structure and Written Expression yang disampaikan Widya Fhitri, S.S., M. Hum. Beberapa poin penting yang disampaikan antara lain bagian structure and written expression terdiri dari dua bagian, setiap bagian terdiri dari 40 soal pilihan ganda yang harus dijawab dalam waktu 25 menit, perhatikan noun countability: “Kenali perbedaan antara kata benda yang dapat dihitung (countable nouns) dan yang tidak dapat dihitung (uncountable nouns),” katanya.

Terakhir, untuk penjelasan bagian ketiga tes TOEFL, yaitu bagian reading comprehension tim pengabdi melibatkan mahasiswa yaitu Abdul Dinul Haq. Mahasiswa ini dibantu oleh Ms. Thiska Septa Maiza, S. Hum., M.A. dalam menjelaskan bagian reading comprehension dan strategi untuk menjawabnya. (susilo)