Pria Beranak Empat Akhiri Hidup Gantung Diri di Pohon Jengkol

PASAMAN-Aksi bunuh diri kembali terjadi di Pasaman. Kali ini dilakukan seorang ayah beranak empat. Namanya Susandri (28), warga Kampung Paya Beringin, Nagari Cubadak, Kecamatan Duo Koto.
Susandri mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Bermodal sehelai kain, ia gantungkan lehernya di batang pohon jengkol yang tak jauh dari pemukiman warga.
Saat ditemukan, Rabu (5/12) pagi, warga Nagari Cubadak pun gempar. Tak menyangka, Susandri nekat gantung diri.
Kepala Jorong Sentosa, Jusni mengatakan, jasad korban ditemukan oleh salah seorang warga setempat, Lilik Hendri (48).
Beberapa hari sebelum ditemukan gantung diri, Susandri diakui warga, sering kesurupan.
“Dalam tiga hari ini korban sering kesurupan. Kemudian tadi malam (selasa red) pukul 23.00 WIB korban meninggalkan rumah. Alasannya pada sang istri pergi memasak gula aren, tapi hingga pagi, ia tak kunjung pulang,” kata Jusni.
Saat dilakukan pencarian bersama warga dan anggota Polsek Dua Koto, jasad Susandri ditemukan tergantung di atas pohon jengkol. Tak lama, jasad korban pun dievakuasi.
“Tindakan selanjutnya, kita serahkan pada istri korban, Resa,” tutup Jusni. (candra)