SAWAHLUNTO – Pramuka Sawahlunto jelajahi Kota Pusaka Bersejarah ke XII. Jelajah Kota Pusaka Bersejarah dibuka Wakil Walikota Sawahlunto yang juga Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka kota itu Zohirin Sayuti, Minggu (28/11).
Ketua Panitia Jelajah Kota Pusaka Bersejarah ke XII, Refjon mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda kegiatan tahunan dan kegiatan diikuti pramuka Penggalang dan Penegak kali ini sudah kedua belas kalinya.
“Tahun ini digelar menyambut Hari Jadi Kota Sawahlunto ke 133 yang diikuti gugus depan penggalang dan penegak serta pramuka berkebutuhan khusus,”ujar Refjon
Bedanya, sebut Refjon, peserta bselain tetap menjalankan protokol kesehatan juga harus menjalankan vaksinasi Covid-19 pertama dan dibatasi hanya 5 putra dan 5 putri masing – masing Gugus depan.
Lebih jauh disebutkannya, peserta melintasi destinasi wisata dan beberapa objek museum serta melakukan pengamatan di setiap objek yang ada di kawasan kota lama dengan terlebih dahulu memecahkan isyarat semaphore, morse, sandi dan tanda jejak serta pertanyaan yang diberikan di tiap pos.
“Juga dilakukan aksi kebersihan di kawasan kota lama yang terdiri dari museum Goedang Ransoem, Lubang Mbah Soero dan Museum Kereta Api, Masjid Nurul Islam, Museum alat musik dan finish di Lapangan Segitiga Ombilin,” imbuhnya.
Wawako yang juga Ketua Kwarcab Kota Sawahlunto Zohirin Sayuti berharap kegiatan ini menjadi salah satu upaya yang menjadi komitmen pramuka dalam melestarikan kota warisan dunia.
“Pamuka juga harus bisa menjadi duta bagi kota warisan dunia dengan mengenal dekat kawasan kota pusaka serta museum dan sejarah kota ini agar dapat dipromosikan serta dilestarikan, “ pinta Zohirin
Di kesempatan itu Wawako mengucapkan terima kasih atas peran serta pramuka dalam pelaksanaan dan peningkatan vaksinasi Covid-19 dengan peran aktif satgas pramuka peduli dikota ini
“Sukses kegiatan ini hendaknya seiring dengan suksesnya kwarcab kota Sawahlunto menggelar kegiatan perkemahan percontohan penerapan protokol Covid-19 tingkat Kwarda Sumbar yang digelar di Camping Ground lalu” harap Zohirin (201)
