SARILAMAK – Pemkab Limapuluh Kota mengonfirmasi kasus pertama positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di daerah itu. Melalui aplikasi zoom, Tim Gugus Tugas Percepatan dan Pencegahan Covid-19 melakukan video conference (vidcon) dengan awak media, Sabtu (9/5).
Dalam penjelasannya, Bupati diwakili Kepala Dinas Kesehatan dr. Tien Septino didampingi Kepala Dinas Kominfo Ferry Copa dan Kalaksa BPBD Limapuluh Kota Joni Amir, mengkonfirmasi telah terjadi kasus pertama positif Covid-19 di Limapuluh Kota.
“Kasus ini langsung disampaikan Laboratorium Universitas Andalas kepada gugus tugas Limapuluh Kota. Setelah kita mengirimkan 43 sampel kepada Universitas Andalas beberapa waktu lalu. Saat ini hasilnya terkonfirmasi adanya satu orang positif Covid-19 di daerah kita dan selebihnya adalah negatif,” ujar kadiskes.
Menurutnya, kasus pertama yang positif itu berinisial Y, berumur 59 tahun, yang merupakan warga Nagari Manggilang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru. Kasus positif pertama di Limapuluh Kota merupakan transmisi lokal dari kasus yang ada di Payakumbuh. Karena yang bersangkutan bekerja di Payakumbuh.
“Yang bersangkutan ini bekerja di salah satu toko di Payakumbuh. Dimana pemilik toko tersebut sebelumnya juga dikonfirmasi positif corona. Saat ini Y melakukan isolasi di Nagari Manggilang dan secepatnya akan kita rujuk ke pusat karantina di Padang. Namun sebelumnya akan dilakukan pengecekan kesehatan terlebih dahulu,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Limapuluh Kota Joni Amir, menyampaikan, Tim Gugus Tugas Limapuluh Kota saat ini telah bergerak untuk melakukan tracking terhadap pasien positif pertama.
“Jadi saya mengimbau kepada masyarakat yang merasa telah melakukan kontak dengan Y, untuk segera melaporkan diri dan melakukan isolasi,” tegasnya.
Kepala Dinas Kominfo Limapuluh Kota Ferry Copa, menambahkan, pihaknya mengimbau kepada awak media untuk saling berkoordinasi dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat, terkait Covid-19 ini. (bule)
