SOLOK – Pantas pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro di Kota Solok dengan harapan dapat menekan laju penambahan kasus terkonfirmasi positif covid-19.
Apalagi dalam tiga hari ini warga terpapar positif covid-19 di Kota Solok bertambah sebanyak 52 kasus, sehingga kasus covid-19 di Kota Solok melonjak dari 1.317 menjadi 1.370 kasus. “Upaya menekan penambahan kasus, sudah tentu sangat membutuhkan kepedulian dan kesadaran kita bersama,” Harapan Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok, H. Syaiful A yang juga Sekretaris Daerah Kota Solok.
Pada hari ini, Sabtu (10//7) berdasarkan laporan hasil pemeriksaan sampel yang dikirim oleh SUD M Natsir ke laboratorium fakultas kedokteran universitas Andalas Padang, hari ini kita menerima laporan penambahan kasus terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 10 orang, Sebelumnya juga diinformasikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok, pada Jumat (9/7) ada penambahan 15 kasus dan pada Kamis (8/7) lebih mengagetkan lantaran penambahan sebanyak 38 kasus.
Penambahan 38 kasus di Kota Solok tersebut merupakan penambahan tertinggi semenjak masa pandemi covid-19. Wan/Oky
