Solok  

Positif Covid-19 di Kota Solok Hampir Tembus 1.000 Kasus

Syaiful Rustam Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Kota Solok. (Ist)

SOLOK – Bertambah terus, tiada hari tanpa kasus. Kini positif Covid-19 di Kota Solok hampir menembus 1.000 kasus. Pada Sabtu (1/5) terjadi penambahan sebanyak lima orang terkonfirmasi. Total telah mencapai angkat 982 orang.

Bahkan satu meninggal dunia yakni Ny. SNA, usia 77 tahun, pensiunan, warga Pandan Ujung (Pasien 982). Yang bersangkutan meninggal dunia pada 30 April sebelum hasil swab keluar dan diselenggarakan dengan protokol kesehatan.

Demikian diinformasikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok melalui Sekretarisnya, H. Syaiful A yang juga Sekdako Solok.

Penambahan lima kasus tersebut menurut Sekretaris Gugus Tugas itu berdasarkan laporan hasil pemeriksaan sampel yang dikirim oleh RSUD M Natsir Solok ke Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas . Mereka tersebut adalah Tn. AR, usia 21 tahun, mahasiswa, warga jalan Telaga Biruhun 01/05 Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 978). Yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif pada 30 april.

Kemudian Ny. YY, usia 49 tahun, IRT, warga jalan Parak Indah 02/02 Kelurahan IX Korong (Pasien 979). Yang bersangkutan mengalami meriang dan anosmia sejak tanggal 28 april lalu. Anak perempuan OSA, usia 15 tahun, Pelajar SMP 2 solok, warga Jalan Parak Indah 02/02 Kelurahan IX Korong (Pasien 980). Yang bersangkutan mengalami meriang dan anosmia sejak tanggal 18 april lalu. Ny. J, usia 46 tahun, guru SD 06 Tanah Garam, warga jalan KH Dewantara Kelurahan Tanah Garam (Pasien 981). Yang bersangkutan mengalami demam, flu, batuk sejak 28 April lalu. Keempatnya, saat ini menjalani isolasi mandiri dan satu meninggal dunia, sehingga positif Covid-19 Kota Solok yang meninggal sebanyak 18 orang.

Melihat perkembangan kasus terkonfirmasi positif setiap hari selalu ada, atas nama Pemerintah Kota Solok dan Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, tidak bosan-bosannya mengimbau semua untuk tidak lengah dan abai dengan protokol kesehatan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. (wan/oky)