Ponpes Harus Menjadi Ujung Tombak Pendidikan Islam

PADANG-Pondok Pesantren (ponpes) harus menjadi ujung tombak pendidikan  Islam sekaligus lembaga dakwah. Kemudian juga harus selalu bisa berkembang dan mampu beradaptasi dengan kemajuan ilmu pengeta­huan, teknologi dan perkembangan zaman.

“Meski saat ini masih banyak keterbatasan dan kelemahan, tapi semangatnya jangan memudar, justru makin termotivasi untuk terus melangkah sehingga sebagai ujung tombak pendidikan Islam itu menjadi kenyataan,” kata Anggota DPR/MPR dari Fraksi PAN, Mhd. Asli Chaidir di Pondok Pesantren Darul Ulum, Kecamatan Rambatan, Tanah Datar, kemarin.

Asli menegaskan itu di hadapan pengurus yayasan, para guru dan santri Ponpes Darul Ulum serta tokoh masyarakat saat menyerahkan bantuan pembangunan asrama santri Rp180 juta. Dana ini adalah berasal dari pemerintah pusat melalui aspirasi Asli Chaidir, sebagai anggota DPR dari Sumbar.

Ponpes yang berada di pinggiran pemukiman masyarakat di Jorong Guguk Gadang, Padang Magek ini berdiri pada 1942 yang berawal dari pengajian surau. Baru pada 1992, ponpes ini diperkuat oleh Tuanku Jakfar Imam Mudo, dan sekarang dipimpin oleh Tuanku Jakfar Imam Mudo.

Dengan bantuan anak nagari, masyarakat luas, muslimat serta pemerintah, Darul Ulum menjadi salah satu Pondok Pesantren yang cukup maju di Tanah Datar. Sampai saat ini terdapat 28.194 pesantren di Indonesia, baik di wilayah kota maupun desa, dengan jumlah santri mencapai 4,2 juta santri. Dengan data ini menunjukkan, ponpes merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam yang sangat penting dalam upaya penin­gkatan kualitas SDM generasi muda Indonesia.

Asli berharap dengan bantuan pembangunan asrama ini menjadi penambah semangat bagi pengurus, guru dan santri di ponpes untuk terus meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. Diharapkan nantinya, alumni ponpes Darul Ulum menjadi generasi unggulan yang dapat bersaing dengan alumni lembaga pendidikan lainnya.

“Darul Ulum berkembang berkat dukungan anak nagari, masyarakat luas, kaum muslimin dan muslimat serta bantuan pemerintah,” kata mantan anggota DPRD Sumbar dua periode ini. (efendi).