Polres Dharmasraya Siapkan Alat Pengukur Suhu Tubuh

Kasat Lantas Polres Dharmasraya, IPTU Fery Yunaldi dan petugas melakukan pengecekan suhu tubuh warga yang akan mengurus SIM di Mapolres Dharmasraya pada, Jumat (20/3) . (ist)

PULAU PUNJUNG – Kapolres Dharmasraya AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah memastikan layanan publik tetap berlangsung di Polres Dharmasraya. Pihaknya juga menyediakan alat pengukur suhu tubuh dan cairan hand sanitizer di lingkungan Polres.

AKBP Aditya Galayudha menghimbau kepada masyarakat Dharmasraya agar tidak cemas dan takut untuk mendapatkan pelayanan di Mapolres Dharmasraya.

“Kita telah sediakan tempat cuci tangan dan cairan Hand Sanitizer bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan di Mapolres,” ujar AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah kepada Topsatu.com, Jumat (20/3).

Kapolres menegaskan, tindakan pencegahan itu sekaligus sebagai upaya memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat atau para pemohon SIM, SKCK dan SPKT serta pelayanan lainnya.

Menurutnya, dengan adanya tempat cuci tangan ini dapat memberikan pencegahan tertularnya virus corona. Selain itu dapat menjaga kesehatan bagi pemohon dan petugas pelaksana di gedung satuan penyelenggara administras (Satpas) dan gerai pelayanan lainnya.

AKBP Aditya menegaskan, hal ini dilakukan untuk memaksimalkan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di lingkungan Satlantas maupun Polres secara keseluruhan. Terlebih di tempat mereka terjadi aktivitas warga dari berbagai kalangan untuk membuat SIM dan pelayanan lainnya.

“Kami juga telah melakukan pembersihan atau sterilisasi di lingkungan kantor dan memastikan kebersihan masyarakat. Ini adalah hal utama yang harus kami lakukan sebagai upaya pencegahan efektif dan efisien,” terangnya.

Lanjut kapolres, Hand Sanitizer disediakan di semua unit pelayanan masyarakat seperti pelayanan SIM, SKCK dan SKPT.

“Penempatan cairan ini bertujuan untuk menghadirkan rasa nyaman masyarakat yang akan meminta pelayanan ke Polres Dharmasraya. Masyarakat tidak perlu cemas berlebihan dengan isu yang berkembang terkait dengan virus corona,” pungkas mantan Kapolsek Padang Barat itu. (roni)