SOLOK – Pernyataan Bupati Solok Epyardi Asda yang bernada ancaman akan memutus sumber air PDAM Kota Solok menarik perhatian politisi muda Kota Solok Leo Murphy.
Anggota DPRD Kota Solok itu, melalui video berdurasi 1 menit yang diposting di akun sosial media facebooknya membalas pernyataan bupati mengancam balik.
Dalam video itu Leo menantang Bupati Solok untuk menarik kembali pernyataan yang bersifat tendesius yang berdampak meresahkan warga Kota Solok.
Politisi partai PDI Perjangan tersebut kepada media ini mengatakan video yang menampilkan dirinya itu dibuat dengan kesadaran penuh menjawab pernyataan bupati yang meresahkan warga Kota Solok.
Dia menyebut, ancaman balik itu berangkat dari pernyataan bupati yang dinilainya tendesius, dan menampakan kearoganan dari seorang kepala daerah yang menimbulkan keresahan bagi warga Kota Serambi Medinah.
Baginya, pernyataan yang dilontarkan bupati tidak etis sehingga sangat penting untuk mengingatkannya.
Dia berujar, seyogjanya jika ada persoalan terkait adanya perjanjian yang dilanggar semestinya bupati menempuh langkah elegan bukan menyebar kabar ancaman.
Sebutnya, persoalan administrasi baiknya diselesaikan dengan administrasi. Jika ada perjanjian yang dilanggar tentunya dilalui juga sesuai dengan wadahnya.
Menurut Leo, bupati juga seorang manusia yang tidak lepas dari khilaf sehingga tidak ada soalnya untuk diingatkan. (Oky)
