SAWAHLUNTO – PLTU Sektor Ombilin, Sijantang di Sawahlunto akan mengganti electronic precipitator atau alat penangkap abu sisa pembakaran bahan bakar batubara awal 2019 mendatang. Meski saat ini alat penangkap abu itu sudah bisa diperbaiki namun belum sepenuhnya beroperasi maksimal.
“Direncanakan alat penangkap abu sisa pembakaran batubara dianggarkan penggantian di 2019. Mengatasi kendala yang terjadi saat ini, kita perbaiki kerusakan,” kata Humas PLTU Sektor Ombilin, Dicky Adia Ruza kepada topsatu, Kamis (12/7).
Ia mengatakan, akibat tidak beroperasi dengan maksimal alat penangkap abu mengakibatkan sebagian abu lepas dan menimbulkan dampak pada lingkungan. Setelah upaya perbaikan yang dilakukan teknisi PLTU Ombilin, sudah bisa berfungsi lagi.
Dikemukakan Humas PLTU Ombilin, filter penyaring abu yang dipakai saat ini sudah sama dengan usia PLTU Ombilin, 22 tahun. Jadi, dengan kondisi saat ini sudah perlu diganti. Penggantian tidak mungkin dilakukan saat ini tetapi perlu dianggarkan PLN.
“Jadi, rusaknya alat penangkap abu karena faktor usia pakai yang sudah lama. Kita paham dengan kondisi yang dihadapi warga sekitar sehingga dengan segera memperbaiki secara kontiniu siang dan malam dan menyurati Badan Lingkungan Hidup dan kepala desa sekitar perusahaan, “tutur Dicky. (cong)
